Kedungtuban – Ratusan calon pendekar Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Kecamatan Kedungtuban menjalani pembaiatan (pengambilan sumpah setia). Kegiatan ini berlangsung di gedung MTs NU Diponegoro Kedungtuban malam tadi.
Sebelum dibaiat, para calon pendekar ini mengikuti serangkaian kegiatan dengan berbagai macam materi. Diantaranya, kepemimpinan, keorganisasian, Aswaja dan Ke-NU-an. Ditekankan, sebagai pendekar wajib menjunjung norma yang berlaku di masyarakat.
“Sebagai pesilat, harus bisa membawa diri dimana pun berada. Menjunjung tinggi nilai dan norma agama, dan amar ma’ruf nahi munkar,” pesan Ketua Pagar Nusa Kabupaten Blora, Nurul Aqdhom, Selasa 11/08).
Meski demikian, calon pendekar nahdliyin ini tak boleh gentar, apalagi mundur jika berhadapan dengan kemunkaran (kejahatan). Menurut Nurul, ajaran ini telah diwariskan oleh para leluhur pencak silat, dari generasi ke generasi.
