Randublatung- Momentum Ramadhan membuat jumlah pengunjung pasar tradisional semakin meningkat. Selain berpengaruh terhadap kenaikan harga, kondisi ini juga dimanfaatkan sejumlah oknum tak bertanggung jawab untuk melancarkan aksi kejahatan.
Untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan di pasar tradisional, kepolisian sektor (Polsek) jajaran Polres Blora aktif melakukan blusukan ke tempat transaksi jual beli tersebut. Sejauh ini, situasi masih kondusif.
“Sengaja kami sasar pasar tradisional, karena kerawanan nya sangat tinggi apalagi saat situasi ramai, antisipasi jika dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab untuk berbagai aksi kejahatan,” terang Kapolsek Randublatung Polsek Blora, AKP Supriyo, Sabtu (11/05).
Terpisah, Kapolres Blora AKBP Antonius Anang Tri Kuswindarto menegaskan, aksi blusukan ke pasar tersebut untuk mengantisipasi adanya mafia pangan terutama di bulan suci Ramadhan dan jelang hari raya Idul Fitri 2019.
“Selain memantau perkembangan harga, sekaligus menghimbau warga agar selalu waspada dan berhati hati terhadap copet maupun jambret, serta waspada peredaran uang palsu,” tegas Kapolres.
Lebih lanjut, Kapolres menambahkan, upaya ini akan terus dilaksanakan di seluruh jajaran Polres Blora hingga idul fitri nanti, hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga situasi agar tetap aman, dimana pasar tentunya akan ramai oleh penjual dan pembeli yang bertransaksi. (spt)