fbpx

BLORA KEMBANGKAN MODEL KEMITRAAN UNTUK TINGKATKAN KESEJAHTERAAN PETANI DAN PETERNAK

Blora, BLORANEWS.COM Bupati Blora, H. Arief Rohman, serius mendorong pengembangan sektor peternakan dan pertanian.

Langkah nyata diambil dengan menggandeng perusahaan swasta sebagai mitra strategis. PT Lembu Setia Abadi Jaya (LSAJ) ditunjuk sebagai “bapak angkat” untuk memodernisasi peternakan sapi, sementara PT Wilmar Padi akan fokus pada peningkatan produktivitas pertanian.

Kemitraan ini menunjukkan komitmen nyata untuk mengembangkan sektor peternakan sapi dan pertanian di Blora dengan menggandeng mitra strategis sebagai bapak angkat.

PT Lembu Setia Abadi Jaya (LSAJ) akan menjadi bapak angkat untuk sektor peternakan, sementara PT Wilmar Padi akan mendukung pengembangan sektor pertanian.

Blora, yang dikenal sebagai wilayah dengan populasi sapi terbesar di Jawa Tengah dan kedua di Indonesia, kini bersiap mendukung program ketahanan pangan nasional dari pemerintah pusat melalui penguatan sektor peternakan dan pertanian.

“Dengan menggandeng bapak angkat, potensi peternakan di Blora yang begitu besar dapat dikembangkan. PT LSAJ akan membina para peternak sapi di Blora agar lebih modern.” Ujar Arief Rohman dalam dalam Sosialisasi KUR Peternakan dan Kemitraan Farmer Engagement Program PT Wilmar Padi Indonesia di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Jumat (9/8/2024).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Direktur PT Lembu Setia Abadi Jaya, Arie Triyono, Direktur Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Peternakan Kementerian Pertanian, Tri Melasari, Koordinator FEP PT Wilmar Padi Indonesia, Andi Bahtiar, serta jajaran Forkopimda Blora dan beberapa pimpinan OPD. Selain itu, perwakilan dari sektor perbankan seperti Bank Mandiri Blora, BRI Blora, dan BNI Cepu juga hadir.

Bupati Arief juga menegaskan bahwa Presiden Jokowi, melalui Menteri Pertanian dan Presiden terpilih, memberikan perhatian khusus terhadap sektor pertanian dan peternakan untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional. Program KUR Peternakan sapi yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan peternak di Blora adalah salah satu implementasinya.

Bupati Arief menyambut baik tawaran dari PT Lembu Setia Abadi Jaya yang siap menyediakan 20 ribu ekor sapi untuk program KUR di Blora.

“Ini tergantung pada kepala desa dalam membina masyarakatnya. Segera persiapkan mekanisme dan pembiayaannya,” ungkap Bupati di hadapan Forkopimcam, Kepala Desa, dan perwakilan KTNA serta Gapoktan Blora.

Melalui program ini, Bupati Arief berharap para peternak di Blora dapat meningkatkan produktivitas dan memperluas skala usaha mereka, sehingga selain memenuhi ketahanan pangan nasional, kesejahteraan peternak Blora juga ikut meningkat.

Terkait kemitraan dengan PT Wilmar Padi, Bupati Arief berharap semakin banyak petani dan kelompok tani di Blora yang terlibat dalam program ini.

“Kami ingin PT Wilmar bisa memaparkan program kemitraan mereka di hadapan para Forkopimcam dan Kepala Desa di Blora, agar semakin banyak lahan yang bisa dioptimalkan,” jelasnya.

Direktur PT Lembu Setia Abadi Jaya, Arie Triyono, juga menegaskan komitmen mereka untuk meningkatkan alokasi sapi bagi petani peternak di Blora jika ada keseriusan dari pihak desa dan peternak.

“Jika 20 ribu ekor masih kurang, kami bisa tambahkan menjadi 30 ribu, asalkan ada komitmen kuat dari Bupati dan para Kades untuk membentuk kelompok tani,” ujarnya.

PT Lembu Setia Abadi Jaya bahkan berencana membangun pabrik di Blora untuk memastikan ketersediaan pakan bagi sapi-sapi tersebut. Arie juga meminta dukungan penuh dari sektor perbankan untuk memastikan program KUR ini dapat diakses oleh para peternak dengan mudah.

Koordinator FEP PT Wilmar Padi Indonesia, Andi Bahtiar, berharap program kemitraan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi Kabupaten Blora.

“Kami ingin meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan produksi dan pendapatan, serta berkontribusi terhadap ketahanan pangan Indonesia,” ungkapnya.

Tri Melasari dari Kementerian Pertanian juga mengapresiasi langkah Pemkab Blora dalam menggandeng sektor swasta untuk memajukan pertanian dan peternakan di Blora.

“Kementerian Pertanian siap memberikan pendampingan jika ada kendala, baik dari pusat maupun provinsi,” tambahnya. (Dj)

Verified by MonsterInsights