BLORA DAPAT ALOKASI 122.500 TON PUPUK BERSUBSIDI PADA 2025

Foto: Ilustrasi

Blora, BLORANEWS.COM – Pemerintah menetapkan alokasi pupuk bersubsidi sebanyak 122.500 ton bagi Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada tahun 2025.

Pupuk tersebut meliputi urea, NPK Phonska, dan pupuk organik, yang akan mendukung berbagai sektor pertanian di wilayah tersebut.

“Pupuk bersubsidi ini dialokasikan untuk sejumlah komoditas seperti padi, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai, kakao, kopi, dan tebu,” ujar Sukandar, Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan Blora, Sabtu (25/1/2025).

Sebagai langkah awal, Dinas Pangan Pertanian Blora menyusun rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) berdasarkan usulan dari masing-masing kelompok tani (Poktan).

Rencana tersebut kemudian disampaikan ke Kementerian Pertanian untuk pengesahan alokasi.

Dari total 122.500 ton, 67.500 ton akan dialokasikan untuk pupuk urea, 50.000 ton untuk NPK Phonska, dan 5.000 ton untuk pupuk organik.

Selanjutnya, pupuk ini akan dibagikan ke 16 kecamatan sesuai kebutuhan. Sebagai contoh, Kecamatan Randublatung akan mendapatkan 8.585.706 kg pupuk urea, 6.270.817 kg NPK, dan 943.915 kg pupuk organik. Sedangkan Kecamatan Jiken memperoleh 2.506.228 kg urea, 2.040.630 kg NPK, dan 142.112 kg pupuk organik.

Harga eceran tertinggi (HET) untuk pupuk bersubsidi ditetapkan sebesar Rp2.250 per kg untuk urea, Rp2.300 per kg untuk NPK, dan Rp800 per kg untuk pupuk organik. 

Sukandar mengimbau petani untuk memanfaatkan pupuk sesuai aturan dengan alokasi maksimal untuk dua hektare lahan per petani.

Adanya subsidi pupuk ini diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian, menjaga stabilitas harga pangan, dan mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Blora.

Subsidi ini juga merupakan langkah strategis pemerintah dalam mengatasi inflasi melalui penguatan sektor pertanian. (Zak)

Verified by MonsterInsights