BKD UNDANG ORANG YANG SUDAH MENINGGAL

KEPALA DAN KABID PASAR DINDAGKOP BLORA TERJERAT KASUS, PEMKAB TUNJUK PLT
Kepala BKD Blora, Heru Eko Wiyono.

Blora – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Blora mengundang orang yang sudah meninggal dunia untuk mengikuti pengarahan dan penyerahan keputusan pengangkatan Kepala Sekolah SMP, SD, dan TK Se-Kabupaten Blora.

Kepala BKD Kabupaten Blora, Heru Eko Wiyono baru mengetahui bahwa Almarhumah Sumarmi, Kepala Sekolah SDN 1 Jepon meninggal dunia ketika undangan sudah terkirim. Undangan pelantikan kepada Alm. Sumarmi nomor 005/232 menempati nomor urut ke 150.

“Sudah meninggal 2 bulanan. Posisinya tidak jadi dilantik dan dikosongkan. Sehingga yang dilantik hanya 289 orang dari rencana 290 kepala sekolah,” ucapnya, Rabu (16/02).

Penyerahan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Kepala Sekolah SMP, SD, dan TK se Kabupaten Blora dilakukan secara simbolis oleh Bupati Blora, Arief Rohman di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora.

Heru membeberkan, jumlah Kepala Sekolah yang menerima SK ada 289 orang. Sesuai Peraturan Kepala BKN nomor 7 tahun 2017 mengatur bahwa pelantikan pejabat fungsional dilakukan pada pengangkatan pertama kali saja.

“Kepala Sekolah merupakan tugas tambahan yang diberikan kepada guru. Sehingga tidak dilakukan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan. Sebagai gantinya dilakukan penyerahan SK dan penyampaian pengarahan dari Bupati yang dilaksanakan hari ini,” pungkasnya. (Jam).