fbpx

BERAS BERULAT BPNT DARI E-WARONG DITERIMA KPM

Beras berulat program BPNT yang diterima KPM (Keluarga Penerima Manfaat) di Desa Tutup Kecamatan Tunjungan Blora
Beras berulat program BPNT yang diterima KPM (Keluarga Penerima Manfaat) di Desa Tutup Kecamatan Tunjungan Blora

Blora – Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang diwujudkan berbentuk beras dan telur ternyata masih jauh dari harapan masyarakat. Pasalnya, bantuan berupa Beras masih diketemukan kondisinya berulat dan berbau apek. bloranews.com menemukan beras tersebut di Desa Tutup Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora, Minggu (27/01).

Akhirnya, beras tersebut tidak diikonsumsi para Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Tetapi, dijual kepada pedagang beras untuk ganti dibelikan beras yang baik dan layak dikonsumsi.

 

Beras berulat program BPNT yang diterima KPM (Keluarga Penerima Manfaat) di Desa Tutup Kecamatan Tunjungan Blora
Beras berulat program BPNT yang diterima KPM (Keluarga Penerima Manfaat) di Desa Tutup Kecamatan Tunjungan Blora

 

“Ini memang dari para penerima beras bantuan. Kondisi beras yang buruk, akhirnya dijual dan ganti beli dengan beras yang layak dimakan,” ungkap salah seorang pedagang, Karti.

Dijelaskannya, para KPM, bukan kali ini saja (Januari, red) menerima beras yang berulat. Tetapi, kata dia, para KPM menerima beras semacam itu sejak bulan Nopember 2018. “Iya, 3 kali ini banyak yang dijual, karena memang kondisinya kayak gitu. Kasian mas kalo gitu terus. Meskipun bantuan dan untuk orang miskin, ya jangan seperti itu lah,” tandasnya.

Diketahui, para KPM di Desa Tutup Kecamatan Tunjungan tersebut memperoleh penyaluran BPNT berupa beras dan telur melalu e-warong Toko Barokah. Saat ditemui untuk dikonfirmasi, pemilik e-warong tengah bepergian keluar kota.(one)