fbpx

BENGAWAN SOLO TERCEMAR LAGI, WARSIT HARAP PEMPROV SEGERA TURUN TANGAN

Bengawan solo tercemar
Gambar Bengawan solo tercemar pada tahun lalu.

Cepu – Bengawan Solo merupakan sumber air baku untuk Perusahaan daerah Air Minum (PDAM) Tirta Amerta Blora. Sekitar 11 ribu pelanggan PDAM terancam mendapatkan pasokan air dengan kualitas buruk seperti tahun lalu, jika pencemaran bengawan solo tidak segera teratasi. 

Anggota komisi C, DPRD Blora, Warsit, mendesak pemerintah pusat maupun provinsi, segera melakukan pengecekan terhadap pencemaran di Bengawan Solo. 

 

Bengawan solo tercemar
Bengawan solo tercemar

 

“Karena ini akan berdampak bagi masyarakat blora terlebih ini sudah memasuki musim kemarau,PDAM blora ini memiliki pelanggan sekitar 11 ribu pelanggan.  Jika air Bengawan Solo tercemar tentu aliran akan berhenti. Seperti tahun kemarin, airnya berubah menjadi hitam dan dipakai mandi terasa gatal. Padahal air sudah diolah oleh PDAM,” ungkap politisi asal menden ini. (02/07)

Warsit juga menambahkan bahwa pencemaran bengawan solo hampir terjadi setiap tahun sejak tahun 2000 an.

“Ini pasti dari limbah tekstil yang berada di Solo. Jadi hal ini tentu sangat disayangkan. Jika tidak segera dihentikan tentu ikan ikan yang ada di bengawan solo banyak yang mati,” tegasnya. 

Sementara itu, melalui akun facebook PDAM Tirta amerta kabupaten Blora menjelaskan bahwa kualitas air turun sehingga membutuhkan treatment.

“Kondisi air baku yang beberapa hari ini berat dikarenakan kualitas yang turun jauh, maka treatment kami lebih ekstra sehingga membutuhkan waktu pencucian lebih sering. Saat inipun air baku yang kita produksi tidak bisa sesuai dengan standar walaupun dengan pemakain bahan kimia yg sudah optimal. Hal tersebut menjadikan IPA Bendo dan SPAM CEPU off produksi dengan estimasi waktu 1×24 jam bisa juga lebih.

Kami berusaha semaksimal sekiat tenaga kami untuk bisa mengolah dan mengalirkan air ke para pelanggan semua. Mohon maaf dan terima kasih atas pengertiannya. 🙏”  Tulis akun resmi PDAM Blora. (jyk)