Ngawen- Mahasiswa Ahlith Thoriqoh Al Mu’tabaroh An Nahdliyah (MATAN) Kabupaten Blora meresmikan rumah Mbah Rawi (80) di Desa Gotputhuk RT 06 RW 02 Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora. Kegiatan ini dirangkai dengan Gotputhuk Bersholawat.
Ketua MATAN Blora, Mohammad Khoerul Amri mengemukakan, bedah rumah Mbah rawi merupakan kegiatan kali kedua. Sebelumnya, MATAN telah membedah rumah milik seorang lansia, Mbah Tasmi di Dusun Bulu Desa Tawangrejo Kecamatan Kunduran, Blora pada awal November tahun lalu.
“Bedah rumah Mbah Rawi, telah dimulai pada 21 Januari kemarin. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga bedah rumah ini dapat terlaksana,” ucap Khoerul Amri dalam acara tersebut, Selasa (05/02).
Rumah Mbah Rawi sebelumnya berdinding bambu dengan konstruksi kayu yang telah lapuk. Akibatnya, pada 8 Januari kemarin, bagian atap rumah lansia ini roboh. Sehari kemudian, sejumlah warga dibantu aparat kepolisian dan TNI merenovasi rumah tersebut.
Bantuan kepada Mbah Rawi terus berdatangan. Pada akhir Januari, MATAN Blora memulai bedah rumah. Dinding rumah yang semula terbuat dari anyaman bambu diganti dengan material yang lebih kuat.
“Kondisi Mbah Rawi, tinggal di rumah yang tidak layak huni. Beliau sudah tua dan tak mampu lagi bekerja. Sehingga, rumah yang layak diharapkan dapat membantu beliau,” imbuh Khoerul Amri.
Aksi MATAN Blora ini, diapresiasi oleh Pemkab setempat. Wakil Bupati Blora, Arief Rohman mendorong organisasi mahasiswa yang berafiliasi dengan jam’iyyah NU ini semakin gencar melaksanakan bedah rumah.
“Kalau bisa, 2 rumah dibedah tiap bulan. Program ini secara langsung membantu pemerintah dalam pengentasan kemiskinan,” ucap Arief memotivasi.
Usai peresmian, kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi kediaman Mbah Rawi yang selesai direnovasi. Sejumlah aparatur pemerintahan Desa Gotputhuk, kepolisian, dan TNI turut serta menghadiri acara ini. (sbr)