fbpx

BANYAK PENGGEMBOSAN, PMII BLORA TETAP GELAR AKSI BELA RAKYAT

Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Blora tetap menggelar aksi bela rakyat ditengah banyaknya penggembosan yang menghinggapi. Hal itu dikemukakan Ketua Umum PC PMII Blora, M. Nur Kholis Madjid usai aksi.
Aksi turun jalan PMII Blora di depan Gedung DPRD Blora.

Blora- Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Blora tetap menggelar aksi bela rakyat ditengah banyaknya penggembosan yang menghinggapi. Hal itu dikemukakan Ketua Umum PC PMII Blora, M. Nur Kholis Madjid usai aksi.

“Kami tidak perlu menyebutkan pihak mana saja yang menggembosi. Namun usaha beberapa pihak untuk menahan kami agar tidak turun ke jalan benar-benar ada. Dan itu riil,” ujarnya ditemui wartawan Bloranews didepan Kantor DPRD Blora, Rabu (13/4).

Ia menegaskan, dalam hal ini seluruh kader PMII Blora tetap satu komando dan satu tujuan. Yakni untuk menyelamatkan rakyat yang sedang tercekik oleh kebijakan pemerintah yang irrasional dan dzolim.

“Sesuai nilai yang diajarkan di PMII, kami akan senantiasa menolak segala bentuk intervensi. Baik dari dalam maupun luar. Aksi turun ke jalan yang kami lakukan ini murni berakar dari keresahan organik rakyat. Fenomena naiknya pertamax yang beriringan dengan langkanya pertlite, serta naiknya harga minyak goreng dan gas LPG benar-benar berdampak sampai lapisan terbawah. Dan itu kejam,” tegasnya.

Lain sisi, Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Bela Rakyat PC PMII Blora, M. Afifun Najib menjelaskan bahwa tuntutan PC PMII Blora tidak hanya pada tataran isu nasional, namun juga mengangkat beberapa isu lokal.

“Selain menyuarakan isu nasional, kami juga mengangkat dua isu lokal yang menurut kami perlu segera teratasi. Yakni soal realisasi dan transparansi pembangunan infrastruktur, serta relevansi antara program beasiswa pemkab Blora dengan angka pengangguran lulusan sarjana yang kian meningkat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Najib menjelaskan bahwa Aksi Bela Rakyat PC PMII Blora ini dilakukan secara Long March. Dimulai dari area Kridosono dan berhenti di depan Gedung DPRD Blora. (Kin).