BANJIR DI DUSUN JURANGJERO, 40 KK TERDAMPAK, AIR SEMPAT CAPAI 90 CM

Foto: Salah satu warga terdampak terlihat menyelamatkan barang-barangnya di rumah agar tidak terendam banjir.

Blora, BLORANEWS.COM – Banjir kembali melanda Dusun Jurangjero, Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora.

Setiap tahun, wilayah ini memang menjadi langganan banjir, dengan air yang kerap masuk hingga ke rumah warga.

Menurut Kepala Dusun Jurangjero, Basir, banjir kali ini merendam sekitar 40 kepala keluarga (KK).

Air mulai naik akibat hujan deras yang mengguyur Hutan RPH Kedungkenongo, BKPH Kalisari, KPH Blora sejak pukul 15.00 WIB hingga selepas magrib, meskipun di permukiman warga sendiri hujan tidak terlalu lebat.

“Ketinggian air di rumah saya sendiri mencapai 80 hingga 90 cm, lebih tinggi dari lutut orang dewasa,” ungkap Basir, Kamis (6/3/2025).

Warga berusaha menyelamatkan barang-barang mereka agar tidak terendam banjir.

Hingga saat ini, mereka masih bertahan di rumah masing-masing, sementara bendungan Jurangjero telah dibuka untuk mempercepat aliran air.

Basir menjelaskan, salah satu penyebab banjir adalah jembatan lama yang tidak mampu menahan derasnya arus.

“Jembatan ini justru malah menahan air, sehingga akhirnya meluap ke permukiman warga,” tambahnya.

Meski belum ada evakuasi dari pihak terkait, Basir mengungkapkan bahwa Polsek Banjarejo telah berencana untuk meninjau lokasi. Saat ini, air sudah mulai surut setelah bendungan dibuka.

“Padahal tahun lalu sudah dilakukan pengerukan sungai dengan alat berat untuk memperluas aliran air, tapi banjir masih tetap terjadi,” pungkasnya.

Warga berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah untuk mencari solusi jangka panjang agar banjir tahunan ini tidak terus terulang. (Jyk)