Blora – Bandara Ngloram memasuki proses finishing, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora gelar Rapat Koordinasi (Rakor) pembahasan kerjasama penerbangan dengan Maskapai Wings Air di Ruang Pertemuan Bappeda Lt.2, senin (03/05).

Rakor yang dipimpin oleh Bupati H. Arief Rohman, bersama Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati ini dihadiri secara virtual GM Service Wings Air, Bapak Ari Azhari dan Kepala Bandara Dewadaru, Ariadi Wiriawan merumuskan pola kerjasamanya.
“Rapat kali ini sebagai tindak lanjut surat balasan dari Wings Air. Mari bersama-sama kita rumuskan pola kerjasama seperti apa yang diharapkan? Jangka waktu kerjasama sampai kapan? Jadwal penerbangannya dan harga tiketnya berapa? Saya berharap untuk harga tiket mampu dijangkau oleh calon pengguna jasa transportasi ini,” harap Bupati.
Ari Azhari yang mengikuti rapat melalui aplikasi zoom meeting menjelaskan bahwa untuk pola subsidi dengan Pemerintah Kabupaten Blora sesuai dengan surat balasan yang telah dikirimkan.
“Secara teknis pola subsidinya seperti dalam surat, sama seperti yang kami lakukan dengan Pemerintah Kota Tana Toraja yang dimasa pandemi ini masih berjalan. Untuk harga, kami menerapkan one single publish rate (satu harga) jadi masyarakat mengakses harga dari online travel agent, web kami ataupun di agen perjalanan semua sama,” ujar Ari Azhari.
Sementara itu, Ariadi Wiriawan, Kepala Bandara Dewadaru yang menaungi Bandara Ngloram, menyampaikan sedang ngebut mempersiapakan counter tiket, layanan pemeriksaan sesuai protokol kesehatan yang berlaku yaitu Genose test sehingga lebih terjangkau.
“Kendala kami saat ini akses menuju bandara, yang belum selesai pembahasannya. Harapan kami terminal bandara bisa selesai di bulan Juni sehingga dapat segera beroperasi untuk penerbangan komersial dengan harga tiket yang terjangkau,” ucap Ariadi.
Dalam pembahasan teknis pola subsidi antara Pemerintah Kabupaten Blora dengan penyedia jasa penerbangan. Selain Wings Air, Bupati juga membahas kemungkinan kerjasama penerbangan dengan Citilink. (Spt)