BANDARA NGLORAM DITARGETKAN BEROPERASI PADA OKTOBER MENDATANG

BANDARA NGLORAM DITARGETKAN BEROPERASI PADA OKTOBER MENDATANG
Bupati Blora, Arief Rohman mendampingi kunjungan tiga menteri ke Bandara Ngloram.

Blora – Bupati Blora, Arief Rohman mengatakan bahwa Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan  Oktober mendatang sudah ada penerbangan komersil yang ke Blora. 

Mendengar hal itu, langkah awal akan diundang Pemda Blora, Bojonegoro, Tuban, Rembang, Grobogan dan Ngawi daerah yang mengelilingi bandara itu untuk diajak koordinasi, sekaligus beberapa perusahaan besar seperti Exxon, Pertamina, Semen Indonesia, dll guna membahas pembukaan penerbangan. 

“Alhamdulillah hari ini kita kedatangan tiga menteri, Pak Mensetneg, Pak Menteri BUMN dan Menteri Perhubungan untuk melihat progress Bandara Ngloram yang sudah hampir final. Tinggal nanti kita melangkah selanjutnya untuk maskapai yang akan terbang di Bandara Ngloram ini,” ucap Bupati Blora saat ditemui usai mendampingi kunjungan tiga menteri, Minggu (22/08). 

Menurut Arief Rohman, pengguna tansportasi udara melalui Bandara Ngloram diperkirakan akan banyak. Melihat bahwa di Kabupaten Blora dan daerah sekitarnya banyak terdapat aset-aset milik pemerintah pusat maupun perusahaan-perusahaan swasta. 

“Tadi Pak Menteri Perhubungan, Menteri BUMN dan Mensesneg mempunyai usulan wacana pemindahan stasiun kereta api Cepu nanti digeser didepan bandara ini. Biar terintegrasi menjadi intermoda transportasi kereta api dan udara, ini juga nanti akan kita koordinasikan lebih lanjut” terangnya. 

Arief pun merasa senang, berterimakasih atas dukungan dan arahan ketiga Menteri agar pembangunan bandara ini bisa segera diselesaikan dan bisa secepatnya beroperasi. 

“Maturnuwun atas dukungan dan arahan Pak Mensetneg, Menhub, dan Menteri BUMN. Tadi kita mohon dukungan agar bisa segera membuka penerbangan di bandara ini. Rute awal yang kita usulkan Cepu – Halim Perdana Kusuma dan sebaliknya. Semoga bisa ditindaklanjuti,” ucapnya. 

Sementara itu, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Dewadaru yang membawahi pembangunan Bandara di Kabupaten Blora, Ariadi Widiawan menerangkan bahwa saat ini landasan sudah siap dan sudah diuji coba langsung oleh para Menteri. 

“Bangunan terminal penumpang baru saja selesai dibangun dan terus difinishing. Yang sedang berjalan adalah pembangunan jalan akses masuk bandara dan komplek perkantorannya. Meski demikian untuk standart penerbangan sudah memenuhi untuk dibuka melayani penumpang,” pungkasnya. 

Dalam kunjungan tiga menteri, Bupati juga menjelaskan terkait usulan pemberian nama bandara Abdurahman Wahid kepada Menhub untuk meminta izin keluarga sebelum disetujui. (Spt)