BAGI 4 KAWASAN WISATA, BAPPEDA MULAI LAKUKAN KAJIAN

Wisata Waduk Tempuran di Desa Tempuran, Kecamatan Blora kini dilengkapi dengan fasilitas sepeda air. Fasilitas tersebut merupakan bantuan dari ITS Surabaya yang diserahkan langsung oleh Dekan Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) ITS, Eng Trika Pitana, kepada Bupati Blora Arief Rohman, di dermaga Segoro Madu, Waduk Tempuran pada Selasa sore (2/8/2022).
Wisata Waduk Tempuran.

Blora, BLORANEWS – Peraturan Daerah Kabupaten Blora nomor 9 tahun 2022 tentang rencana induk pembangunan kepariwisataan Babupaten Blora tahun 2023-2025 telah membagi kawasan wisata dengan tema masing- masing.

Penetapan 4 wilayah  Destinasi Pariwisata Kabupaten (DPK), yaitu DPK I Blora Tengah dan sekitarnya, dengan tema: city tour Kota Blora, Wisata budaya dan kuliner. Untuk DPK II Blora Timur dan sekitarnya;  Blora Timur dan sekitarnya dengan tema  Wisata heritage loco tour, edukasi geologi, didukung ragam situs sejarah dan budaya Samin;

Sedangkan DPK III Blora Selatan dan sekitarnya; Wilayah Blora Selatan dan sekitarnya bertema Wisata arkeologi, geologi diperkuat dengan produk kreatif serta DPK IV Blora Barat dan sekitarnya wilayah Blora Barat dengan tema Wisata alam gua didukung dengan Wisata kebugaran (wellness tourism)

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Blora, A Mahbub Djunaidi mengaku, telah mulai menggarap sebagiannya.

Pihaknya sedang melakukan dua kajian yakni Wisata Heritage Loco Tour dan edukasi geologi di wilayah Blora Timur, serta Wisata Arkeologi dan Geologi di wilayah Blora Selatan.

“Kita mengerjakannya secara bertahap ya, fokus di dua tema dulu,” ungkap A Mahbub. Jumat (03/02).

Beberapa langkah yang ditempuh menyiapkan kedua tematik itu adalah dengan mengerjakan kajian awal untuk memperkirakan potensi wisata. Seperti melihat kondisi infrastruktur, bagaimana perkiraan pengembangan juga kebutuhan anggaran untuk merealisasikannya.

Mahbub berharap, wiasata di Blora dapat mendongkrak ekonomi kreatif.

“Harapan dari pemkab, agar empat destinasi wisata tadi bisa mendongkrak ekonomi kreatif dan menjadi ikonnya Blora, sehingga Blora bisa terangkat dengan empat destinasi tersebut,” harap A Mahbub Djunaidi. (dj)