Semarang – Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono menghimbau warga mewaspadai kawanan begal yang mengaku sebagai anggota polisi untuk menjalankan aksinya. Himbauan ini disampaikan dalam gelar perkara di Mapolda Jateng.
Dalam satu bulan terakhir, Subdit ll Jatanras Ditreskrimum Polda Jateng mengungkap tiga kelompok begal dengan 10 tersangka. Salah satu kelompok begal ini, menjalankan aksinya di Blora.
“Mereka beraksi di wilayah yang memang di situ ada produksi alis mata dan wig, arahnya menuju Purbalingga (sentra pembuatan wig). TKP-nya Blora, Purworejo, dan Purbalingga,” terang Irjen Pol Condro Kirono seperti dikutip media online Sindonews, Rabu (01/08).
Kapolda Jateng menambahkan, untuk melancarkan aksinya, mereka menyamar sebagai anggota polisi lengkap dengan seragam dinas dan lampu pengatur lalu lintas.
“Barang bukti yang diamankan ada satu mobil bermuatan 1,5 ton bahan wig senilai Rp750 juta,” lanjutnya.
Kelompok begal yang beraksi di kawasan Blora, Purworejo dan Purbalingga ini di bawah asuhan Mujiyanto alias Bagol yang terdiri dari dua tersangka. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 365 KUHP dengan hukuman maksimal sembilan tahun penjara.
“Saat ini, mereka masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda Jateng sekaligus pengembangan kasusnya,” pungkas Irjen Condro.
Reporter : Ika Mahmudah
