fbpx

AWAL TAHUN 2021, TERCATAT ADA 5 KASUS DBD

AWAL TAHUN 2021, TERCATAT ADA 5 KASUS DBD
Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) DKK Blora, Sutik.

Blora- Tercatat di awal tahun 2021, sudah ada sedikitnya lima kasus Demam Berdarah (DBD) yang terjadi di Kabupaten Blora. Dari lima kasus tersebut rata-rata terjadi pada anak-anak dan tersebar di beberapa daerah di Kabupaten Blora. Selasa (19/01).

 

AWAL TAHUN 2021, TERCATAT ADA 5 KASUS DBD
Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) DKK Blora, Sutik.

 

Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) DKK Blora, Sutik mengungkapkan, adanya kelima kasus DBD tersebut ditemukan di Kecamatan Ngawen, Blora, dan Todanan. 

“Selama bulan Januari ada 5, itu pun tersebar merata, ada yang dari Ngawen, Blora, Todanan. Usianya masih anak-anak, yang dewasa belum ada. Rata-rata masih di bawah 15 tahun. Dan Alhamdulillah kondisinya baik semua,” ungkapnya.

Sutik menambahkan, meskipun tahun ini anggaran untuk pencegahan DBD hampir separuh lebih dialihkan untuk penanganan Covid-19, pihaknya menekankan akan melakukan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan melakukan 3M. 

“Mudah-mudahan DBD di Kabupaten Blora bisa terkendali dan semuanya bisa teratasi dan tetap kita mengingatkan 3 M. Kalau memang sudah memenuhi kriteria fogging ya kita fogging, kalau memang tidak ada tambah yang kita PSN gitu aja. Selama ini yang paling ampuh ya PSN,” pungkasnya. (Jyk)