Blora- Sejumlah harga barang kebutuhan pokok, di awal Ramadhan ini, terpantau mulai mengalami kenaikan. Meski demikian, harga tersebut belum melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.
Kondisi ini diakui Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD)Kabupaten Blora, Maskur. Menurutnya, pemerintah dapat melakukan berbagai langkah untuk menekan kenaikan harga tersebut, salah satunya dengan melaksanakan operasi pasar, Kamis (09/05).
Jika lebih pun masih bisa ditekan dengan operasi pasar sehingga turun kembali. Kenaikan sifatnya sementara, tidak signifikan,” ucap Maskur dalamRapat Koordinasi Ekonomi, Keuangan dan Industri Daerah (Ekuinda). Bertempat di ruang Pertemuan Setda Kabupaten Blora.
Menurut Maskur, kenaikan harga tersebut masih dalam jangkauan kemampuan daya beli masyarakat. Untuk persiapan lebaran, pihaknya berencana menggelar pasar murah tingkat Kabupaten untuk memastikan warga kurang mampu dapat merayakan Idul Fitri dengan suka cita.
“Ada kenaikan namun harga masih terkendali, dalam artian belum melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Pasar Murah tingkat Kabupaten rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 28 Mei 2019 bertempat di Blok T,” pungkasnya. (spt)
