Semarang – Atlet-atlet Jawa Tengah yang berlaga di ajang eksebisi PON Papua meraih prestasi mentereng. Sejumlah cabang olahraga yang ditandingkan, atlet Jateng mendapatkan medali.
Medali terbanyak disumbangkan atlet kick boxing Jateng dengan tiga emas dan dua perunggu. Sementara medali emas lain disumbangkan atlet Hapkido dan Triatlon. Satu medali perak lain disumbangkan atlet E-Sport.
Lima atlet kick boxing yang berprestasi itu kemudian diundang Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada Senin (27/9). Kepada mereka, Ganjar mengacungkan dua jempolnya atas prestasi yang diraih.
“Selamat ya, panjenengan hebat semua. Keren sekali,” kata Ganjar.
Ganjar berharap capaian atlet eksbisi ini bisa menjadi penyemangat atlet Jateng lain yang saat ini sedang berlaga di Papua. Mereka diharapkan tetap berjuang dan menunjukkan prestasi terbaik di sana.
“Ini akan menjadi trigger buat atlet yang lain, bahwa mereka yang eksebisi juga serius dan berhasil membawa pulang medali emas, perak dan perunggu. Saya yakin atlet-atlet kita hebat semuanya,” kata Ganjar.
Ganjar sendiri mengatakan akan terbang ke Papua untuk menyemangati atletnya yang berlaga di sana. Dari pemaparan KONI Jateng, ada banyak cabang olahraga yang berpotensi mendapat medali emas untuk Jateng.
“Saya minta masyarakat di Jateng mendukung, meskipun tidak bisa hadir, bisa memberikan semangat melalui medsos. Ayo dukung mereka di sana, karena mereka pengen mendapatkan sorak-sorai meskipun secara virtual. Mari kita dukung, agar mereka tidak sendirian,” pungkasnya.
Sementara itu, atlet kick boxing Jateng, Dini Alimah mengaku sangat senang dan bangga dapat meraih medali emas. Ia tak percaya, perjuangannya tidak sia-sia.
“Lawan-lawan kemarin berat semua, tapi syukur saya bisa menang. Senang dan bangga sekali rasanya, bisa berjuang memberikan yang terbaik,” ucapnya.
Ia berharap pada PON selanjutnya kick boxing menjadi cabor resmi yang dipertandingkan. Sehingga, ia bisa berjuang lebih semangat lagi dan berharap dapat meraih prestasi terbaik.
Hal senada disampaikan atlet kick boxing lainnya, Alvi Syifani,22. Atlet asal Kendal yang juga mendapat medali emas ini mengatakan sangat bahagia bisa membawa pulang medali emas.
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi penyemangat teman-teman yang sekarang sedang berlaga di Papua. Saya juga berharap, PON selanjutnya saya bisa ikut kembali dan berlaga menunjukkan prestasi terbaik. Semoga di PON selanjutnya, kick boxing bisa menjadi cabor resmi,” katanya. (Spt)