Blora, BLORANEWS – Sedari Januari hingga Mei 2024, tercatat ada 13 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengajukan proses cerai ke Pengadilan Agama (PA). Faktor penyebab utama keretakan rumah tangga mereka ialah perselingkuhan dan masalah ekonomi.
“Ada beberapa faktor yang menyebabkan para ASN mengajukan izin cerai. Di antaranya terjadi keretakan rumah tangga akibat perselingkuhan dan masalah perekonomian. Dari Januari hingga Mei 2024 tahun ini sudah ada 13 yang mengajukan. Kalau tahun 2023 ada 29 ASN,” ucap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Blora, Heru Eko Wiyono.
Dikatakan, saat pengajuan cerai dilakukan mediasi terlebih dahulu. Mediasi dilakukan pertama oleh organisasi perangkat daerah yang membawahi ASN yang bersangkutan. Selanjutnya diproses di BKD. Setelah itu sidang internal. Baru hasilnya diserahkan ke Bupati untuk memperoleh izin cerai.
“Para ASN yang mengajukan cerai itu mayoritas berasal dari dua instansi. Yakni Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan. Mereka terdiri dai guru dan tenaga kesehatan,” jelasnya.
Untuk meminimalisir hal tersebut, pihaknya telah berusaha mensosialisasikan ke dinas terkait hingga Tataran Korwil. Harapannya, hal tersebut tidak terjadi lagi atau minimal bisa diminimalisir.
“Kami coba untuk pasang foto keluarga. Saya sendiri saja pasang foto keluarga di komputer kerja. Selanjutnya juga imbau ke para ASN khususnya di BKD untuk pasang foto keluarga di meja masing-masing,” tegasnya. (Wik)
