fbpx

ARIEF ROHMAN TAK TERTANDINGI: SURVEY LSI DENNY JA UNGKAP DOMINASI DI PILKADA BLORA

Blora, BLORANEWS.COM – Arief Rohman, Bupati Blora yang saat ini juga menjadi bakal calon dalam Pilkada Blora mendatang, menunjukkan dominasi luar biasa dalam survei terbaru yang dilakukan oleh CPI-LSI Denny JA. Survei ini menegaskan posisi tak tergoyahkan Arief Rohman di puncak elektabilitas, mencerminkan kepercayaan kuat masyarakat Blora terhadap kepemimpinannya.

Hasil survei yang diumumkan oleh Direktur Citra Publik Indonesia (CPI) LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas, pada konferensi pers di Omah Majapahit, Rabu (07/08/2024), mengungkapkan bahwa Arief Rahman meraih 61,4 persen suara, jauh mengungguli para pesaingnya.

“Dari hasil survei terbaru ini yang dilakukan pada tanggal 15-20 Juli 2024 dengan metode multistage random sampling dan margin of error sekitar 4,8 persen, Arief Rohman masih berada di puncak pilihan masyarakat,” ujar Hanggoro.

Survei ini melibatkan 440 responden yang dipilih secara acak dan tersebar merata di seluruh Kabupaten Blora. Respondennya adalah pemilih berusia 17 tahun ke atas atau yang sudah menikah.

Jika pemilihan kepala daerah dilangsungkan hari ini, Arief Rohman memperoleh tingkat elektabilitas tertinggi dengan 61,4 persen suara. Posisi kedua ditempati oleh Abu Nafi dengan 7,7 persen suara, diikuti oleh Prayogo Nugroho dan Tri Yulisetyowati yang masing-masing meraih 2,5 persen suara. Sementara itu, Aan Rochayanto dan Siswanto berada di posisi keempat dengan 1,8 persen suara. Swing voter tercatat mencapai 16,8 persen.

Alasan utama memilih Arief Rohman, menurut 21,1 persen responden, adalah pengalamannya dalam pemerintahan. Sementara Abu Nafi, Prayogo Nugroho, dan Tri Yulisetyowati dipilih karena kepribadian mereka.

Simulasi pasangan calon bupati dan wakil bupati juga menunjukkan dominasi Arief Rohman. Bersama Sri Setyorini, Arief meraih 64,3 persen melawan Tri Yuli Setyowati-Abu Nafi yang hanya meraih 7 persen. Prayogo Nugroho-Siswanto berada di posisi ketiga dengan 5,2 persen, dan swing voter sebanyak 23,5 persen. Simulasi lainnya juga menunjukkan keunggulan Arief Rohman-Sri Setyorini dengan 63,9 persen melawan M. Dasum-Abu Nafi yang memperoleh 8,2 persen, dan Tri Yuli Setyowati-Siswanto dengan 4,3 persen. Swing voter dalam simulasi ini sebesar 23,6 persen.

Elektabilitas Arief Rohman merata di berbagai segmen. Berdasarkan gender, Arief Rahman unggul di kalangan pemilih laki-laki (63,2 persen) dan perempuan (59,5 persen). Dari segi umur, Arief Rohman unggul di semua kelompok umur, yaitu 19 tahun ke bawah (33,3 persen), 20-29 tahun (71,9 persen), 30-39 tahun (63,1 persen), 40-49 tahun (55,8 persen), dan 50 tahun ke atas (63 persen).

Dari segi pendidikan, Arief Rohman mendominasi di semua level, yaitu pemilih lulus SD atau di bawahnya (57,8 persen), SLTP atau sederajat (61,3 persen), SLTA atau sederajat (67 persen), dan yang pernah kuliah atau di atasnya (77,3 persen). Dari segi pendapatan, Arief Rohman mengungguli kandidat lain di semua kelompok, yaitu pemilih dengan pendapatan di bawah 1 juta (60,1 persen), 1 juta-1,9 juta (63 persen), dan 2 juta atau lebih (61,5 persen).

“Arief Rohman juga unggul di kalangan pemilih yang berafiliasi dengan organisasi Islam. Di NU, ia memperoleh 64,4 persen, Muhammadiyah 25 persen, dan Persatuan Islam 66,7 persen,” ungkap Hanggoro. Bahkan, di kalangan yang tidak berafiliasi dengan ormas Islam manapun, Arief memperoleh 27,3 persen suara.

Popularitas Arief Rohman mencapai 85,2 persen, jauh di atas Abu Nafi yang dikenal oleh 58 persen pemilih, dan Tri Yulisetyowati yang dikenal oleh 51,1 persen pemilih. Arief Rahman paling disukai oleh pemilih yang mengenalnya, dengan persentase 88,6 persen.

Mayoritas publik puas dengan kinerjanya sebagai bupati, dengan 71,2 persen pemilih menyatakan sangat puas atau puas, sementara 23,4 persen kurang puas atau tidak puas sama sekali. Publik juga menginginkan Arief Rahman kembali menjadi Bupati Blora, dengan persentase 74,8 persen.

“Dengan data ini, sulit bagi pesaing Arief Rohman untuk mengejar elektabilitasnya jika tidak ada perubahan signifikan dalam dinamika politik,” tutup Hanggoro.

Berita ini menunjukkan bahwa Arief Rohman tidak hanya memimpin dalam survei, tetapi juga memiliki dukungan yang kuat dan luas di seluruh Blora, membuatnya menjadi kandidat yang sangat sulit untuk ditandingi dalam Pilkada mendatang. (Dj)

Verified by MonsterInsights