Cepu, BLORANEWS – Jangan cemberut, layani pasien dengan senyum sapa salam yang ramah. Inilah pesan yang disampaikan Bupati Arief Rohman saat meresmikan gedung layanan ICU – PICU – NICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R. Soeprapto Cepu, Minggu (5/6/2022). Peresmian sendiri bertepatan dengan HUT Ke-66.
Bahkan, bupati menjanjikan, jika ini terwujud, akan ada reward yang sesuai.
“Bisa melalui peningkatan kesejahteraan maupun lainnya,” terangnya.
Diketahui, Ruang ICU (Intensive Care Unit) merupakan ruangan yang melayani perawatan pasien kritis dewasa. Baik kasus trauma maupun non-trauma (bedah maupun non-bedah). Sementara ruang PICU (Pediatric Intensive Care Unit) merupakan ruangan yang melayani perawatan pasien kritis anak-anak. Sedangkan ruang NICU (Neonatal Intensive Care Unit) merupakan ruangan yang melayani perawatan pasien kritis bayi baru lahir.
Saat meresmikan gedung layanan ICU – PICU-NICU, Bupati Arief dan rombongan menyempatkan mencoba inovasi aplikasi sapa pasien di RSU Cepu.
Menurut Direktur RSUD Cepu, dr. Fatkhur Rohim, aplikasi tersebut disediakan untuk menyapa pasien rawat inap yang telah pulang ke rumah.
“Aplikasi Sapa Pasien bertujuan untuk mengetahui kondisi dan perkembangan pasien pasca pulang dari rumah sakit. Sehingga jika masih ada keluhan di rumah, masih bisa dilayani dan didampingi sampai benar benar sembuh,” ungkap Fatkhur.
Sementara itu, Bupati Arief Rohman mengapresiasi atas diresmikannya sejumlah inovasi layanan dan sarana prasarana kesehatan di RSUD Cepu yang saat ini berusia 66 tahun.
“Dirgahayu RSUD Cepu. Lakukan terus inovasi, terobosan layanan kesehatan, agar masyarakat yang butuh layanan kesehatan tidak lari ke rumah sakit tetangga ataupun rumah sakit sebelah,” ungkap bupati.
Menurutnya, Cepu ke depan diproyeksikan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Tengah bagian Timur. Sehingga layanan kesehatan di rumah sakit daerah bisa terus ditingkatkan agar tidak ketinggalan dengan rumah sakit lainnya.
Dia menambahkan, di RSUD Cepu kini sudah ada layanan antar pasien gratis. Layanan antar obat gratis, layanan sapa pasien, dan gedung ICU PICU NICU-nya baru. Semua itu harus menjadi penyemangat untuk peningkatan pelayanan kesehatan. (Sub).
