Blora, BLORANEWS – Menyesuaikan potensi daerah, Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan (Korwil Biddik) Kecamatan Jati, Kabupaten Blora tampak memamerkan karya P5 wilayahnya yang menonjolkan kayu jati.
Hal itu dipamerkan dalam Gebyar Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Pameran gelar karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang cukup menjadi ajang pamer karya satuan Pendidikan di Blora.
Event yang diselenggarakan di halaman kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Blora resmi ditutup, Kamis (25/5/2023).
Muji Hartono, selaku perwakilan Korwil Biddik Kecamatan Jati mengungkapkan, ini merupakan kegiatan dalam rangka memperingati Hardiknas dimana setiap korwil itu menampilkan hasil P5 karya dari masing-masing sekolah.
Setiap instansi menampilkan hasil karya dari kegiatan P5 dari wilayahnya masing-masing.
“Ini dari korwil Biddik Kecamatan Jati itu menggunakan konsep yang bertemakan kearifan lokal,” ucap Muji Hartono, Kamis (25/5/2023).
Muji Hartono mengatakan, karya P5 yang pihaknya laksanakan disesuaikan dengan kondisi alam wilayah Kecamatan Jati.
“Untuk wilayah Jati itu ada sentra jagung, sentra kayu, maka karya yang kita tampilkan tidak jauh dari kayu atau hasil hutan lainnya misa kaya entong, ulegan ini memanfaatkan limbah kayu. Dan ini ada partisipasi wali murid, siswa dan pihak sekolah juga” terang Muji Hartono.
Dirinya berharap, setiap tahun diadakan event-event seperti ini.
“Ini akan memicu semangat guru-guru atau pendidik untuk mengembangkan P5 lebih bagus dan berkualitas lagi,” ucap Muji Hartono.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Widodo mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi event besar ini karena merupakan kegiatan pertama kali.
“Antusias masyarakat juga luar biasa, mereka juga mendapatkan ruang untuk berekspresi. Mungkin lama karena tidak ada event, atau mungkin ada hal lain yang membuat penasaran,” ungkap Widodo.
“Kemarin saat pembukaan ada Pak Bupati, Bu Wakil Bupati, Pak Sekda, Bunda Ain, mereka sangat mengapresiasi. Apalagi lagu-lagu yang ditampilkan lagu daerah yang memberikan semangat,” tambah Widodo.
Ditambahkannya, dengan kurikulum merdeka ini, para siswa bisa mengimplementasi konsep kurikulum ini.
“Termasuk mereka juga belajar tentang demokrasi, menumbuhkan kemandirian siswa, kalau dulu berapa banyak yg lulus, berap tinggi nilainya, sekarang agak beda. Mereka berbasis bakat minat mereka,” pungkas Widodo.
Sebelumnya, Bupati Blora Arief Rohman, mengapresiasi atas terselenggaranya Gebyar Hardiknas yang mengangkat tema “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar” itu.
Dalam acara yang digelar halaman Dinas Pendidikan Blora tersebut, ada pula Peluncuran Program Pendidikan, Pameran Gelar Karya P5, Expo UMKM, Lomba dan Kompetisi, Bazar buku, hingga pementasan kesenian. (spt)
