Blora, BLORANEWS.COM – Tingkat pengangguran di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, mengalami peningkatan pada tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.
Data ini disampaikan dalam sosialisasi indikator strategis 2024 yang digelar oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Blora di Aula Bappeda Blora, Senin (16/12/2024).
Kepala BPS Kabupaten Blora, Rukhedi, memaparkan bahwa jumlah penduduk usia kerja, yakni mereka yang berusia 15 tahun ke atas, mencapai 734.134 orang pada tahun ini. Angka tersebut meningkat sebanyak 6.012 orang dibandingkan data pada Agustus 2023.
Dari total penduduk usia kerja, sebanyak 194.480 orang masuk dalam kategori bukan angkatan kerja, seperti pelajar atau mereka yang memilih mengurus rumah tangga.
Sisanya, 539.654 orang tergolong sebagai angkatan kerja, yang terdiri atas 519.853 orang yang bekerja dan 19.801 orang yang tercatat sebagai pengangguran.
“Jumlah pengangguran di Kabupaten Blora meningkat sebanyak 2.174 orang dibandingkan dengan Agustus 2023,” ungkap Rukhedi.
Selain itu, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Blora juga menunjukkan peningkatan. Pada tahun ini, TPT tercatat sebesar 3,67 persen, naik dari kisaran 2 persen pada tahun sebelumnya.
“Secara jumlah, peningkatannya tidak terlalu signifikan, di bawah 3.000 orang. Namun, dari sisi persentase, kenaikannya cukup terasa. Meski demikian, angka pengangguran di Blora masih lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional maupun provinsi,” jelas Rukhedi.
Dengan kenaikan ini, BPS berharap data tersebut dapat menjadi acuan bagi pemerintah daerah untuk merancang kebijakan yang dapat menekan angka pengangguran di tahun-tahun mendatang. (Jyk)
