Blora – Angin kencang menimpa 32 rumah warga di tiga Kecamatan wilayah Kabupaten Blora pada Selasa (11/01), sekira pukul 17.30 WIB.
Kepala Desa Klagen, Kecamatan Kedungtuban, Mashudi membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengaku total 9 rumah yang terdampak, 2 rumah rusak sedang dan 7 rumah rusak ringan.
“Menurut keterangan yang punya rumah, karena anginnya kencang ada rumah yang hampir terangkat, mas, gentengnya terbang, sementara usuk dan reng rusak. Kami dari Pemerintah Desa bergerak cepat untuk membantu warga yang terdampak,” kata Mashudi saat dimintai keterangan, Kamis (13/01).
Sementara di Desa Sidorejo, Kecamatan Kedungtuban sebanyak 16 rumah dengan 10 rumah rusak ringan dan 6 rumah rusak sedang.
Hal yang sama juga terjadi di Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo sebanyak 2 rumah. Kepala Desa Jurangjero, Suwoto mengaku, kerusakan rumah warga terjadi karena rapuhnya kayu, saat kejadian tidak ada angin dan tidak ada hujan.
Kemudian di Desa Nglungger, Kecamatan Kradenan sebanyak 4 rumah dan fasilitas SDN 2 Nglungger terdampak angin kencang. “Ya mas benar, ada 5 rumah terdampak angin kencang, genteng rontok,” ucap Kepala Desa Nglungger, Nur Sai’an.
Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora membantu warga yang rumahnya terdampak. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. (Jam).