fbpx

ANGGOTA POLRES BLORA IKUTI TES PSIKOLOGI

79 anggota personil Polres Blora ikuti tes psikologi sebagai syarat pemegang Senjata Api (Senpi).
79 anggota personil Polres Blora ikuti tes psikologi sebagai syarat pemegang Senjata Api (Senpi).

Blora- 79 anggota Polres Blora ikuti tes psikologi sebagai syarat pemegang Senjata Api (Senpi). Tes sendiri dilaksanakan di Aula Arya Guna Polres Blora. Jum’at (07/08).

 

79 anggota personil Polres Blora ikuti tes psikologi sebagai syarat pemegang Senjata Api (Senpi).
79 anggota personil Polres Blora ikuti tes psikologi sebagai syarat pemegang Senjata Api (Senpi).

 

Kepala tim (Katim) pelaksanaan dari Biro SDM Polda Jawa Tengah AKP Ahmad Dartono, menjelaskan, setiap anggota kepolisian yang akan dan telah memegang senjata api harus melalui proses ini.

“Apabila dalam tes psikologi ini terdapat anggota Polres Blora yang tidak memenuhi syarat, maka tidak boleh menggunakan dan memegang senjata api,” terangnya.

Sementara itu, Kapolres Blora, AKBP Ferry Irawan melalaui Kabag Sumda Kompol Rubiyanto menjelaskan, Polres Blora akan tunduk pada aturan.

“Apabila tidak lulus test psikologi, maka senjata api tidak diberikan dan bahkan akan kita tarik bagi anggota yang sudah memegangnya,” ucap Kompol Rubi.

Lebih lanjut, Kompol Rubi menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan untuk menguji kondisi kejiwaan setiap anggota pemegang senjata. Selain itu juga untuk mengetahui tingkat kecerdasan emosi para anggota kepolisian di Polres Blora.

Masih menurutnya, tidak semua anggota kepolisian diperbolehkan memegang senpi. Sebah ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi anggota kepolisian salah satunya tes psikologi ini. 

“Nantinya kepada anggota yang memegang senpi dinas, untuk tidak menyalahgunakanya dan selalu merawat kebersihanya serta penyimpanannya jangan sampai senjata tersebut hilang atau di salahgunakan,” pungkasnya. (Jyk)