fbpx

ANGGARKAN 18 MILIAR PEMBANGUNAN JALAN PROVINSI WILAYAH BLORA

Ruas jalan Provinsi di wilayah Kabupaten blora sebanyak tiga ruas yakni jalan Kunduran-Ngawen, Ngawen-Todanan (perbatasan Kabupaten Pati) dan Jati-Cepu. Perbaikan kerusakan ruas jalan tersebut akan dianggarkan sekitar 18,4 miliar pada tahun ini.
Salah satu ruas jalan provinsi di wilayah Kabupaten Blora.

Blora – Ruas jalan Provinsi di wilayah Kabupaten blora sebanyak tiga ruas yakni jalan Kunduran-Ngawen, Ngawen-Todanan (perbatasan Kabupaten Pati) dan Jati-Cepu. Perbaikan kerusakan ruas jalan tersebut akan dianggarkan sekitar 18,4 miliar pada tahun ini.

Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Wilayah 2 Balai Pengelola Jalan (BPJ) Wilayah Purwodadi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPU BMCK) Jateng, Umar mengatakan, tiga jalan provinsi itu sepanjang 99.080 kilometer.

“Ruas Kunduran Ngawen Blora panjang ruas jalan 25,020 Km terdiri dari kondisi permukaan beton/rigid 18,56 Km (74,18%) permukaan aspal 6,46 Km (25,80%). Tahun 2022, ada paket peningkatan jalan rigid 600 meter di daerah Gagaan (Kunduran) dengan pagu anggaran 5 miliar,” paparnya, Jumat (04/01).

Ia menambahkan, sedang kondisi ruas jalan Singget (Jati) – Cepu dengan panjang sekitar 46,00 Km, lanjut Umar, sudah dirigid sepanjang 32,81 km, sisanya masih berupa aspal sepanjang 13,19 Km.

“Ada paket DAK pemeliharaan berkala/Rehab 2,7 Km dengan pagu anggaran 10,478 miliar. Overlay 2 lapis di lokasi akses pasar Merah (Mulyorejo) sampai dengan batas 150.600 kota Cepu dan kilometer 127.200 – 127.700 kota Randublatung sampai dengan Jembatan Wulung,” imbuhnya.

Ruas jalan Ngawen-Todanan (perbatasan Pati), terdapat paket dengan pagu anggaran 3 miliar. Kondisi jalan sudah sekitar 2 Km dibeton dari total panjang 28,060 Km, sisanya masih berupa aspal sekitar 26,06 Km.

“Ada paket rehab jalan perbaikan, rehab spot-spot aspal dari pertigaan Todanan ke arah Candi (Pucakwangi-Pati) dengan pagu anggaran 3 miliar,” tambah Umar.

Ia mengatakan, sisa panjang yang tidak tertangani paket di 3 ruas tersebut akan ditangani dengan pemeliharaan rutin, yaitu penambalan dengan Campuran Aspal Panas (CAP) dan penetrasi macadam (Lapensheet).

“Tahun ini di ruas Todanan-Pucakwangi belum ada pelebaran jalan, fokus memperbaiki ekisting dulu mas, mengingat kerusakan cukup panjang. (Pelebaran_red) sudah kita usulkan sejak 2020, 2021 kena refocusing. Tahun depan sudah diusulkan lagi pelebaran jalan,” ujarnya. (Jay).