Magelang, BLORANEWS.COM – Retret kepala daerah yang berlangsung di Akademi Militer (Akmil) Kota Magelang resmi ditutup pada Jumat (28/2/2025).
Presiden Prabowo Subianto mengakhiri kegiatan yang diikuti oleh para kepala daerah dari berbagai wilayah.
Sejak pukul 11.00 WIB, para peserta mulai meninggalkan kompleks Akmil. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, tampak keluar dari Gedung Borobudur dan langsung menuju mobil dinasnya.
Usai mengikuti retret, Ahmad Luthfi menegaskan komitmennya untuk segera kembali menjalankan tugas pemerintahan.
Program-program yang telah direncanakan akan segera dieksekusi demi kepentingan masyarakat Jawa Tengah.
“Setelah ini langsung dinas,” ujar Ahmad Luthfi sambil berjalan menuju kendaraannya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, meninggalkan lokasi melalui gerbang Gedung AH Nasution Akmil.
Bersama sejumlah wakil kepala daerah lainnya, ia menaiki bus menuju Mako Rindam IV/Diponegoro.
Taj Yasin mengungkapkan bahwa selama retret, ia memanfaatkan kesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman dengan kepala daerah lain, baik dari Jawa Tengah maupun luar daerah.
“Banyak ilmu yang diajarkan oleh orang-orang ahli, baik itu kementerian maupun lembaga. Kemarin Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) juga memberikan materi. Pak Prabowo tadi pagi juga memberikan arahan,” katanya di Rindam IV/Diponegoro.
Ia menambahkan bahwa dalam retret tersebut, Presiden Prabowo menekankan pentingnya kebersamaan dalam membangun bangsa.
Fokus utama yang dibahas adalah strategi pertumbuhan ekonomi untuk lima tahun ke depan.
Pria yang akrab disapa Gus Yasin itu optimistis perekonomian nasional dan daerah akan terus membaik.
Menurutnya, koordinasi serta kolaborasi dengan pemerintah pusat, kabupaten/kota, dan provinsi lain akan terus diperkuat untuk memastikan pembangunan berjalan efektif.
Sebagai informasi, Gubernur Ahmad Luthfi mengikuti seluruh rangkaian retret kepala daerah sejak 21 hingga 28 Februari.
Sementara Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen bergabung dalam kegiatan tersebut pada 27-28 Februari 2025. (Jyk)
