Blora – Penandatanganan Nota Kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Blora dan Polres Blora tentang Pencegahan dan Penanganan Permasalahan Dana Desa digelar pagi ini di Aula Arryaguna Polres Blora, Kamis (02/11). Setelah prosesi penandatanganan dilakukan, Bupati Blora Djoko Nugroho meminta Polres Blora mengusut tuntas kasus penyelewengan dana desa di Blora.
“Manfaatkan dana desa semaksimal mungkin untuk pembangunan infrastruktur desa, agar kesejahteraan warga desa meningkat. Jika ada oknum Kepala desa yang terbukti melakukan penyelewengan saya minta pak Kapolres untuk di usut tuntas,” pinta Bupati Blora seperti dikutip Humas Polres Blora.
Bupati menjelaskan anggaran dana desa dari tahun ke tahun, selama kurun waktu tiga tahun ini untuk wilayah Kabupaten Blora semakin bertambah. Dengan semakin besarnya dana desa untuk pembangunan harus dimanfaatkan untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat. Jangan sampai ada oknum-oknum kepala desa yang terjerat kasus penyelewengan dana desa seperti yang terjadi di daerah lain.
Merespon permintaan Bupati Djoko Nugroho, Kapolres Blora AKBP Saptono akan memaksimalkan peran Polsek dan Bhabinkamtibmas untuk mendukung terlaksananya Nota Kesepakatan ini. Kapolres berjanji akan menindak tegas anggotanya yang acuh atau terlibat dalam penyelewengan Dana Desa.
“Dana desa merupakan atensi Kapolri karena apabila ada Bhabinkamtibmas dan Kapolsek yang innovatif dalam pendampingan dana desa maka akan diberikan penghargaan dan sebaliknya apabila tidak peduli atau malah ikut menyelewengkan maka akan diberikan Punishment”, janji Kapolres Blora di depan Camat dan kapolsek se- Blora yang menyaksikan penandatanganan itu.
Reporter : Fawaidi M / Humas Polres Blora
