Blora – Pemutaran Film G 30 S yang berlangsung di Blora mendapat dukungan dari sejumlah pihak, salah satunya GP Ansor Blora. Namun karena dalam film tersebut terdapat adegan dan dialog yang dirasa dapat memicu kontroversi secara politis, diharapkan adanya sensor padasejumlah adegan dan dialog. Peran orang tua untuk mendampingi anak yang menonton film ini juga sangat ditekankan, mengingat tidak sedikit adegan kekerasan dalam film Penumpasan Penghiatanatan G 30 S / PKI.
Riyadi, Ketua GP Ansor Blora berharap pemutaran film G 30 S ini dapat memberikan wawasan kepada kaum muda dan pelajar tentang PKI dan bahayanya.
“Kami (GP Ansor Blora), mendukung pemutaran film G 30 S / PKI karena saat ini banyak kaum muda dan pelajar yang kurang teu tentang PKI dan bahayanya. Kami berharap, pemutaran film ini dapat meningkatkan nasionalisme kaum muda dan pelajar dan seluruh warga negara Indonesia secara umum,” harap Riyadi.
Riyadi menambahkan, karena di dalam film tersebut terdapat sejumlah adegan sadis dan sarat kekerasan, anak-anak yang menonton film ini harus didampingi guru, orang tua ataupun orang dewasa agar mendapatkan penjelasan. Ia juga menghimbau para kader Ansor Blora untuk menyaksikan film tersebut.
“Selain menonton film G 30 S / PKI, juga harus nonton film Sang Kyai,” imbuhnya.
Reporter : Fawaidi M