Cepu – Lebih dari 700 warga Desa Cabean Cepu dari tiga dukuh,Cabean, Jeruk dan Sugihwaras rela duduk di lantai demi mengikuti Lelang Bondo Deso yang digelar di Balaidesa Cabean, Kamis (22/09). Meski-berjejalan, warga mengikuti lelang dengan tertib sehingga proses berjalan tanpa hambatan hingga acara selesai.
Samsul Hadi, Kepala Desa Cabean yang hadir pada agenda tersebut mengapresiasi warga yang antusias mengikuti proses lelang dengan tertib.
“ Mewakili Pemerintah Desa Cabean, Kami senang sekali melihat warga Desa Caean yang antusias mengikuti Lelang Bondo Deso. Lelang ini menggunakan sistem undian agar semua warga yg ikut lelang punya kesempatan yang sama sehingga tidak dimonopoli orangg yang bermodal saja. Hasil lelang ini akan jadi PAD untuk Desa Cabean,” komentar Samsul Hadi.
Sebanyak 24 petak lahan yang merupakan Bondo Deso, Bengkok Sekretaris Desa, Bengkok Modin dan Bengkok Kamituwo Sugihwaras seharga 3,25 juta rupiah sampai 4 juta rupiah per petak menjadi daya tarik bagi peserta lelang.
Ngatmijan, peserta Lelang Bondo Deso dari Dusun Cabean mengaku senang dengan sistem lelang ini. Ia mengatakan sistem undian akan membuat warga memiliki kesempatan yang sama untuk menggarap lahan perangkat.
“Istilah yang dipakai memang lelang, tapi pada prakteknya adalah undian, dengan harga per petak telah ditentukan panitia. Semua warga punya kesempatan, tidak Cuma orang kaya saja yang bisa ikut nggarap lahan bengkok. Setau saya, hanya desa Cabean yang menerapkan sistem Lelang Bondo Deso seperti ini,” komentar Ngatmijan.
Reporter : Ajir