Cepu – Relawan gabungan peduli bencana longsor Ponorogo membuka posko di depan kantor Camat Cepu. Relawan terdiri atas Tagana, Satgana, MDMC PMII Aryo Penangsang Cepu, Emargency Response Rescue Team, Hizbul Wathan dan IPM. Posko akan dioperasikan selama dua minggu, mulai 2 April kemarin sampai 16 April nanti. Menurut rencana, relawan akan menggalang bantuan dengan melayangkan surat permohonan bantuan ke sejumlah institusi di Blora dan turun ke jalan.
“Kita mengutamakan bantuan berupa school kit (peralatan sekolah). Tapi bantuan berupa apapun akan kami salurkan kepada korban bencana longsor Ponorogo. Tujuan kita, untuk rehabilitasi dan rekonsiliasi akibat bencana itu” ujar Imam Maturidi, sekretaris panitia Posko Peduli Ponorogo. “Penanggungjawab kegiatan ini adalah Restu Aditomo dari Rescue Pusdiklat Migas dan Camat Cepu” lanjutnya.
Titik terparah Longsor Ponorogo berada di dusun Tangkil, desa Banaran, Pulung Ponorogo. Peristiwa longsor terjadi pada hari Sabtu, 1 April kemarin. Namun indikasi akan terjadinya longsor telah muncul sejak pertengahan Maret lalu. 32 rumah dan 35 Kepala Keluarga menjadi korban bencana memilukan tersebut.
Sampai hari ini (6/4) sekitar seribu personel gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI Angkatan Darat dan relawan telah terjun ke lokasi bencana dan mengevakuasi korban longsor. Untuk membantu pelaksanaan evakuasi, delapan alat berat dioperasikan di lokasi bencana [.]
Reporter : Arif Syaifuddin
