REFLEKSI SEJARAH DAN SEMANGAT BARU DI HARLAH KE-71 IPNU BLORA

Foto: Ketua PC IPNU Blora, M. Maulana Alfarisi

Blora, BLORANEWS.COM – Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-71 Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) jatuh pada 24 Februari 2025.

Sebagai organisasi pelajar terbesar di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU), IPNU tahun ini mengusung tema Konektivitas Gagasan, Kolektivitas Gerakan, yang mencerminkan semangat persatuan dan kolaborasi dalam menjawab tantangan zaman.

Sejarah panjang IPNU yang berdiri sejak 24 Februari 1954 di Semarang menjadi bukti peran pentingnya dalam membangun generasi pelajar yang berlandaskan Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja).

Ketua PC IPNU Blora, M. Maulana Alfarisi, mengajak para kader IPNU Blora untuk merefleksikan perjalanan sejarah organisasi di Blora dan menjadikannya sebagai sumber semangat dalam berorganisasi.

“Peringatan Harlah ke-71 ini menjadi momen reflektif untuk menilai sejauh mana organisasi ini mampu menghadirkan gagasan-gagasan progresif serta menerjemahkannya dalam bentuk gerakan yang konkret,” ujarnya, Senin (24/2/2025).

Ia menekankan bahwa IPNU bertanggung jawab untuk menanamkan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin yang toleran serta memperkuat rasa nasionalisme dalam diri anggotanya.

Hal ini diwujudkan melalui kurikulum kaderisasi yang mencakup Fiqih Kebangsaan, Aswaja, dan pemikiran Islam moderat.

“Masa depan IPNU tidak ditentukan oleh seberapa banyak gagasan yang dihasilkan, tetapi seberapa jauh gagasan itu diimplementasikan dalam gerakan kolektif yang berdampak nyata,” tambahnya.

Faris juga berharap IPNU dapat berperan aktif dalam memperjuangkan hak-hak pelajar dan santri, baik dalam bidang pendidikan, kesejahteraan, maupun kebijakan yang berkaitan dengan generasi muda.

“Untuk memperkuat pengaruhnya, IPNU harus membangun jaringan strategis dengan pemerintah, organisasi kepemudaan, serta akademisi guna menciptakan kebijakan yang berpihak pada kepentingan pelajar dan masyarakat secara luas,” tandasnya. (Zak)