fbpx

TURNAMEN BAVETI-BANK JATENG 2024 RESMI DIBUKA, SEKDA JATENG DORONG PROMOSI KESEHATAN LEWAT OLAHRAGA

Semarang, BLORANEWS.COM – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, secara resmi membuka Turnamen Tenis Baveti-Bank Jateng 2024 yang berlangsung di Lapangan Tenis Jatidiri, Kota Semarang, Sabtu, 21 Desember 2024.

Ajang ini menjadi penutup kegiatan olahraga tahun ini sekaligus pemanasan untuk event besar di tahun 2025 mendatang.

Turnamen ini mempertandingkan empat kategori, yaitu ganda U50, ganda U40, ganda putri, dan 3 on 3. Pada pembukaan, juga digelar pertandingan kategori eksekutif, di mana Sumarno turut bermain. Peserta tidak hanya berasal dari Jawa Tengah, tetapi juga dari berbagai daerah lain.

Sumarno menyampaikan bahwa turnamen ini memberikan dampak positif bagi perkembangan olahraga tenis di Jawa Tengah.

“Olahraga adalah aktivitas dengan energi positif. Turnamen ini menjadi langkah awal agar ke depan lebih baik lagi. Kami berharap semangat positif ini bisa dibawa pulang oleh para peserta,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya olahraga sebagai bagian dari promosi kesehatan. Pemprov Jateng sendiri telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp400 miliar pada 2024 untuk BPJS Kesehatan. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk lebih peduli pada upaya pencegahan dan menjaga kesehatan.

Ketua Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (Baveti) Jateng, Kukrit Suryo Wicaksono, menyebut bahwa turnamen ini tidak hanya bertujuan mencari potensi atlet tenis di Jawa Tengah, tetapi juga untuk mempererat silaturahmi dan sinergitas antar pengurus Baveti di 32 kabupaten/kota.

“Turnamen ini adalah pemanasan. Insyaallah tahun depan kami akan menggelar empat seri turnamen yang menjangkau seluruh Jawa Tengah,” kata Kukrit.

Ia menambahkan, untuk meningkatkan prestasi tenis di Jawa Tengah, diperlukan dukungan dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti), hingga Baveti sendiri.

“Baveti siap bersinergi dengan Pelti untuk menciptakan prestasi baru di cabang olahraga tenis,” tegasnya.

Turnamen ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun ekosistem olahraga yang lebih solid di Jawa Tengah sekaligus menginspirasi masyarakat untuk menjaga kesehatan melalui olahraga. (Jyk)