Blora, BLORANEWS.COM – Keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Todanan mengadakan Apel Hari Santri 2024 dengan mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”.
Acara yang diikuti ribuan peserta tersebut berlangsung di Lapangan Sepakbola Desa Todanan pada pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB, dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan lembaga pendidikan pada Selasa (22/10/2024).
Pelaksanaan apel ini didasarkan pada Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nomor SE 27 Tahun 2024 tentang Pelaksanaan Apel Hari Santri 2024.
Peserta apel terdiri dari Badan Otonom NU meliputi MWC NU, Muslimat, Ansor, Fatayat, IPNU, IPPNU, dan Pagar Nusa.
Selain itu, organisasi otonom Muhammadiyah meliputi PC Muhammadiyah, Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah juga berpartisipasi.
Dewan Pimpinan Cabang LDII Kecamatan Todanan turut hadir, bersama guru dan murid dari Madrasah Diniyah, LPQ, serta lembaga pendidikan di bawah naungan LP Ma’arif NU dan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah.
Camat Todanan, Karyono, S.IP., M.Si, memimpin apel dengan penuh semangat dan membacakan sambutan dari Menteri Agama. Dalam sambutannya, Karyono mengungkapkan rasa bangganya terhadap acara ini.
“Saya selaku camat Todanan sangat bangga dan mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini. Karena baru kali ini apel Hari Santri 2024 di tingkat kecamatan melibatkan seluruh ormas Islam yang ada di Todanan.”
Sementara itu, Ketua Panitia acara, Eko Santoso, menekankan bahwa Apel Hari Santri tahun ini merupakan momen penting untuk memperkuat kebersamaan dalam keberagaman.
“Ini adalah wujud komitmen santri Kecamatan Todanan dalam membina ukhuwah Islamiyah dan wathoniyah. Demi cita-cita besar, kita harus berkorban untuk sesuatu yang besar juga. Semangat santri luar biasa dan khidmat mengikuti apel dengan meneladani para tokoh dan pejuang kita dahulu,” ujarnya.
Eko juga menambahkan bahwa apel ini mencerminkan sinergi antara semua birokrasi, dari pemerintah desa hingga kecamatan, serta semangat TNI dan Polri yang bersatu dengan santri dalam memperingati Hari Santri 2024.
Sebelum apel dimulai, peserta disuguhkan pentas seni bela diri yang diperagakan oleh PAC Pagar Nusa Kecamatan Todanan. Pada 20 Oktober, panitia juga melaksanakan ziarah ke makam para Masyayikh dan Muharrik NU, yang diikuti oleh seluruh badan otonom dan simpatisan NU Todanan.
Sebagai penutup, panitia akan mengadakan kegiatan jalan sehat pada tanggal 27 Oktober dengan target peserta sebanyak 3.000 orang dan hadiah utama berupa satu ekor sapi.
Kegiatan ini diharapkan dapat semakin menumbuhkan semangat santri dan memperkuat tali persaudaraan di masyarakat. (Dinkominfo Blora)
