Blora, BLORANEWS.COM – Kebakaran hebat melanda Dukuh Jeruk, Desa Jeruk, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, pada Kamis (22/8/2024) sekitar pukul 12.30 WIB.
Api yang diduga berasal dari ledakan tabung gas LPG 3 kg di rumah milik Suryadi, dengan cepat menyebar dan menghanguskan tiga rumah warga.
Menurut keterangan Kepala Desa Jeruk, Endah Supratno (50), kebakaran bermula ketika Supatmi, istri Biyanto, salah satu pemilik rumah yang terbakar, mendengar suara ledakan dari arah dapur rumah Suryadi.
“Saat Supatmi mendatangi sumber suara, ia mendapati dapur rumah Suryadi sudah dalam keadaan terbakar. Panik, Supatmi segera berlari keluar dan berteriak meminta bantuan warga.” Ungkapnya.
Warga setempat bergegas datang dan mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun api dengan cepat menyebar dan merembet ke rumah Biyanto dan Sanusi.
Upaya warga untuk memadamkan api terbatas oleh minimnya peralatan dan jauhnya sumber air dari lokasi kebakaran.
Setelah menerima laporan dari warga, petugas dari Polsek Randublatung dan Tim Pemadam Kebakaran Pos Randublatung segera tiba di lokasi. Mereka bersama-sama warga akhirnya berhasil memadamkan api sekitar pukul 14.30 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun seekor sapi milik warga mengalami luka bakar di punggung dan mulut.
Kerugian material yang ditimbulkan oleh kebakaran ini cukup besar, dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp 700 juta. Rinciannya, rumah milik Sanusi mengalami kerugian sebesar Rp 200 juta, rumah Biyanto sebesar Rp 300 juta, dan rumah Suryadi sebesar Rp 200 juta.
Petugas pemadam kebakaran bersama aparat kepolisian terus mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama terkait penggunaan tabung gas LPG.
Kendala yang dihadapi saat pemadaman, seperti jauhnya sumber air dan rusaknya peralatan, juga menjadi perhatian serius yang harus segera ditangani untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (Dj)
