Randublatung, BLORANEWS.COM – Beragam aksi teatrikal dipamerkan oleh para peserta Karnaval HUT Ke-79 Kemerdekaan RI di Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, pada Rabu (21/8/2024).
Salah satu pertunjukan yang mencuri perhatian adalah aksi teatrikal perjuangan melawan penjajah oleh kelompok pemuda Dusun Bapangan, Desa Mendenrejo, yang menggambarkan beratnya perjuangan rakyat dalam merebut kemerdekaan.
Dalam pertunjukan ini, penonton dibawa ke masa kelam ketika rakyat dipaksa bekerja di bawah tekanan penjajah.
Beberapa peserta karnaval memerankan rakyat yang dipasung, sementara lainnya mengenakan seragam cokelat ala serdadu kolonial, lengkap dengan senjata yang ditodongkan ke arah mereka.
Adegan siksaan yang dilakukan oleh penjajah terhadap rakyat ditampilkan dengan dramatis, menambah ketegangan suasana.
Namun, aksi tersebut berakhir dengan heroik ketika rakyat akhirnya bangkit melawan penjajah. Kemenangan ditandai dengan dikibarkannya bendera Merah Putih, yang disambut riuh tepuk tangan para penonton.
Siti, warga Desa Nglungger, Kecamatan Kradenan, mengaku sangat terharu menyaksikan teatrikal ini. Ia bahkan menitikkan air mata saat melihat gambaran perjuangan rakyat.
“Sangat terharu melihat pertunjukan ini, jadi tahu betapa beratnya perjuangan meraih kemerdekaan negara ini,” ujarnya dengan suara bergetar.
Karnaval HUT Ke-79 Kemerdekaan RI di Kecamatan Kradenan ini dibuka oleh Tarkun, Camat Kradenan, dan diikuti oleh 21 kelompok peserta, mulai dari tingkat SD hingga masyarakat umum. Acara dimulai dari lapangan Joko Bodo, Dusun Bapangan, dengan titik akhir di lapangan kecamatan. Setiap peserta mendapat waktu lima menit untuk menampilkan performance mereka di depan panggung utama yang dihadiri oleh Forkopimcam Kradenan.
Antusiasme warga dan kemeriahan acara ini menjadi bukti betapa kuatnya semangat kemerdekaan di hati masyarakat Blora. **