Blora – Aksi mengecor kaki sebagai wujud penolakan adanya pabrik semen di kawasan pegunungan Kendeng berlangsung pagi ini. Massa terdiri dari Aliansi Masyarakat Blora Selatan, Komunitas Akar Merdeka, Punk Blora, dan JMPPK (Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng) Blora. Aksi dimulai pukul sembilan pagi di kawasan Alun-alun Blora.
Bung Abang, Bowo, Andis, Rosi dan Lilik mengecor kaki mereka di bawah panas matahari. Aksi ini cukup menarik perhatian masyarakat yang melintas di alun-alun Blora. Sepanjang berjalannya aksi, beberapa peserta aksi meneriakkan orasi penolakan adanya pabrik semen di kawasan pegunungan Kendeng dan peringatan potensi kerusakan lingkungan jika pabrik semen tetap ada di kawasan itu.
Eko Arifiyanto, koordinator JMPPK Blora menyampaikan bahwa aksi penolakan adanya pabrik semen di kawasan pegunungan Kendeng akan terus berlanjut. “Aksi akan terus berlanjut sampai tuntutan kami dipenuhi. Tidak hanya dengan mengecor kaki, sampai tuntutan ini dipenuhi, bermacam aksi akan kita lakukan” katanya. “Lima aktivis yang di-cor kakinya, melambangkan lima sila dalam Pancasila yang kini sedang dibelenggu semen” imbuhnya.
Selain itu, aktivis lingkungan dalam aksi tersebut juga membagikan stiker bertuliskan “ TOLAK PABRIK SEMEN, KENDENG LESTARI, JAWA TENGAH JAYA, dan INDONESIA MERDEKA”. Mereka juga membagikan selebaran bertuliskan 10 Alasan Perlunya Melestarikan Pegunungan Kendeng Utara [.]
Reporter : Alifiyanto Adi