Blora, Bloranews – Pemerintah Desa Patalan, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah menggelar pelatihan peningkatan ekonomi produktif masyarakat dengan mengusung tema “Jemput Rezeki dengan Produksi Berbagai Kue dan Roti” yang diikuti 26 orang terdiri PKK dan pelaku usaha UMKM di desa setempat.
Selain itu juga diselenggarakan pelatihan penanggulangan disabilitas membuat tusuk satai dengan tema “Pohon Bambu Jadi Penopang Hidupku” yang diikuti 10 orang peserta terdiri warga disabilitas desa Patalan.
“Pelatihan peningkatan ekonomi produktif masyarakat dilaksanakan selama dua hari, Rabu (9/8/2023) dan Kamis (10/8/2023). Sedangkan pelatihan penanggulangan disabilitas dilaksanakan sehari, Rabu (9/8/2023),” kata ketua panitia penyelenggara acara Suyanto yang juga Sekdes Patalan, Rabu (9/8/2023).
Maksud diselenggarakannya kegitan tersebut, kata Suyanto, memberikan ilmu awal dan bekal awal kepada masyarakat pemula untuk kegiatan pembuatan roti dan tusuk satai, serta memberikan ilmu tambahan kepada masayarakat yang sudah menekuni sebelumnya. Selanjutnya mengurangi angka pengangguran.
“Tujuan kegiatan ini adalah dalam upaya untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, meningkatkan pendapatan masyarakat dan menegakkan kesejahtaraan masyarakat,” terangnya.
Pelatihan dialokasikan anggaran dari Dana Desa Patalan 2023 dengan mengundang sejumlah narasumber, dilaksanakan di aula kantor Pemdes Patalan dan pendopo joglo setempat. Yakni dari OPD terkait, SKB dan pengusaha tusuk satai. Peserta pelatihan juga diberi bantuan alat dari Desa sesuai bidang masing-masing, seperti mixer, gergaji dan pisau sisir.
Bantuan alat secara simbolis diserahkan kepada perwakilan peserta oleh Kepala Desa Patalan H. Supriyanto, Camat Blora Drs. Bambang Soegiyatno, MM dan Ketua BPD Patalan Haryanto.
Kepala Desa Patalan H. Supriyanto dalam sambutannya menyampaikan kegiatan itu terlaksana berdasarkan program kerja Desa Patalan 2023.
“Marilah kita menyamakan visi misi saat ini, untuk menambah ilmu yang berguna, untuk mengais rezeki, yang berguna bagi keluarga dan usaha penjenengan. Insya Allah bila dijalankan dengan ikhlas akan berkah,” kata Kades Patalan.
Ungkapan senada disampaikan olek Ketua BPD Patalan Haryanto. Ia menyampaikan terimakasih kepada Kepala Desa yang telah memberikan peluang kepada masyarakat untuk melaksanakan pelatihan dengan maksud untuk meningkatkan ekonomi keluarga dan sekitarnya.
“Mudah-mudahan melalui pelatihan ini bisa dimengerti dan yang belum jelas bisa ditanyakan, tetap semangat,” katanya.
Dalam kesempatan itu Camat Blora Drs. Bambang Soegiyatno, MM yang hadir sekaligus sebagai narasumber menyampaikan materi kepada semua peserta pelatihan bertajuk “Peran Perempuan dalam Peningkatan Ekonomi Keluarga”
“Pelatihan hari ini, intinya untuk peningkatan perekonomian keluarga. Jadi, warga bapak-bapak maupun ibu-ibu dan ada yang difabel juga. Mereka ingin meningkatkan kesejahteraan keluarga,” jelas Camat Blora.
Ia mengungkapkan setelah adanya pendemi Covid-19 banyak pelaku UMKM yang terdampak, sehingga di refresh kembali supaya semangatnya muncul lagi. “Semangatnya terpelihara,” ucapnya.
Sementara Nardi dan Poniman, peserta difabel pelatihan tusuk satai mengaku senang adanya pelatihan yang diselenggarakan Pemdes Patalan.
“Senang dan bersyukur, semoga nanti ilmunya berguna untuk memasarkan tusuk satai buatan kami,” katanya. (DINKOMINFO BLORA).
