Bogorejo – Dua puluh lima pemuda desa Nglengkir mengikuti pelatihan pembuatan Krecek (Rengginang) yang diselenggarakan Dindagkop (Dinas Perdagangan dan Koperasi) Blora. Selain berlatih membuat Krecek, peserta pelatihan juga mendapatkan wawasan tentang branding dan pemasaran produk. Pelatihan dilaksanakan sejak kemarin (16/3) dan selesai pukul tiga sore ini.
Kepala desa Nglengkir mendorong adanya tindak lanut pasca pelatihan. Kepada peserta pelatihan, Suparman, Kades Nglengkir berjanji akan membantu terlaksananya tindak lanjut pasca pelatihan dengan memanfaatkan anggaran desa. “Desa Nglengkir berterima kasih kepada Dindagkop Blora. Kami harap, ke depan ada tindak lanjut setelah pelatihan ini, nanti akan dianggari oleh desa” ujar Suparman dalam sambutannya pada pembukaan pelatihan. Dalam pelatihan tersebut, peserta diajari pembuatan Krecek dengan rasa yang beraneka ragam. Mulai dari Krecek rasa bawang, Krecek manis sampai Krecek rasa terasi. “Krecek yang telah dibuat kita beri nama Klenger, singkatan dari Krecek Nglengkir” ujar Semi, tutor pelatihan dari Dindagkop Blora. Para peserta bersemangat mengikuti pelatihan yang dilaksanakan di dukuh Randugong, Nglengkir Bogorejo ini. Hal ini terlihat dari respon beberapa peserta pelatihan yang rela meninggalkan pekerjaan hariannya demi mengikuti pelatihan ini. “Masiyo wes ra sekolah, aku seneng melu pelatihan. Saiki ngerti carane wirausaha (Walaupun saya sudah tidak sekolah, tapi saya bergembira ikut pelatihan ini. Sekarang saya tau cara berwirausaha)” ujar Bisri, peserta pelatihan. Respon yang sama juga disampaikan oleh Basiran dan Yoto. Keduanya meninggalkan pekerjaannya sebagai peternak dan kuli bangunan demi mengikuti pelatihan. “Prei nguli, budal pelatihan” ujar Yoto singkat [.] Reporter : Khoirunniam