fbpx

JELANG IDUL ADHA, HARGA SAPI DI BLORA MELAMBUNG TINGGI

Sebelas ekor sapi di Kabupaten Blora berhasil sembuh dari Suspect Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Belasan sapi tersebut dari Kecamatan Kedungtuban dan Blora.
Sapi Blora.

Jepon, BLORANEWS – Menjelang Hari Raya Idul Adha tahun 2023 harga sapi di Kabupaten Blora mengalami peningkatan. Hal itu disampaikan salah seorang peternak sapi asal Desa Palon, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora bernama Tekad.

Tekad mengatakan, sapi yang hendak dijadikan hewan kurban mempunyai harga yang cukup tinggi. Bahkan harganya menembus angka Rp 43 juta.

“Kemarin sore kami sudah melayani pembeli, sapi yang laku Rp 43 juta berat kisaran hampir 700 kilogram, kemudian yang dari Demak itu pesan 3 ekor dengan berat 500 kilogram, saya hargai timbangan 55 (ribu/kilogram) di sini,” katanya.

Sedangkan, lanjut Tekad, untuk sapi-sapi yang akan dikirim ke Jakarta biasanya dipatok harga Rp 62.000 per kilogramnya.

“Kalau saya kirim ke jakarta itu per kilogram Rp 60.000 pada tahun lalu, kalau tahun ini insyaallah Rp 62.000 per kilogram, sehingga ada kenaikan,” ucapnya.

Peternak asal Palon itu juga menjelaskan untuk jumlah pesanan sapi sendiri sudah cukup banyak. Bahkan ia mengaku telah mendapatkan pesanan dari Bank Indonesia (BI) sedari 2020.

“Dari Bank Indonesia sudah ada yang dipastikan 4 ekor yang titipan dari pusat, kemudian yang dari cabang Semarang belum menentukan masih dalam rapat panitia,” ujarnya.

Selain dari Bank Indonesia, dirinya juga sudah rutin mengirimkan hewan sapi kurban ke PT Waskita Karya sejak 2018 lalu.

“Hari ini tim saya yang ada di jakarta di PT Waskita karya, membahas juga terkait permintaan kurban, biasanya tiap tahun saya kirim ke sana itu hampir 50 ekor,” pungkasnya. (Dj)