Kradenan, BLORANEWS – Ditengah konsentrasi Pemkab Blora yang terus berupaya membuat jalan mulus hingga pelosok desa, masih saja ditemukan jalan rusak yang belum tersentuh perbaikan.
Seperti yang terlihat dijalur utama Desa Ngrawoh menuju desa Megeri Kecamatan Kradenan. Sungguh ironis, jalan sepanjang puluhan kilometer itu kondisinya rusak parah. Batu, kerikil tajam dan lubang-lubang menganga tak beraturan.
Kepala desa Ngrawoh Purwondo saat dikonfirmasi awak media membenarkan kondisi jalan rusak yang berada diwilayahnya saat ini.
“Jalannya yang berkelok, naik turun dan berbatu memaksa warga yang melintas harus hati-hati jika tidak ingin terjadi kecelakaan,” ujarnya.
Dia mengakui jika dulunya jalan tersebut memang pernah diaspal. Namun saat ini, sudah mengelupas dan rusak parah.
“Hanya bisa berharap, bisa segera ditangani pemerintah. Dan menghimbau agar semua berhati-hati saat menuju ke Ngrawoh, Nginggil, maupun Megeri,” tandas kades.
Sementara itu, Camat Kradenan, Nunik Sulistiyo, saat dikonfirmasi Bloranews mengatakan, untuk jalan rusak diwilayahny memang masih ada dibeberapa titik. Namun, saat ini masih terus dilakukan pembangunan secara bertahap.
“Untuk jalan penghubung desa Medalem dengan desa Ketuwan Kedungtuban saat ini masih proses pembangunan cor. Getas menuju megeri pun sama,” ucapnya.
Khusus untuk jalur dari Mendenrejo menuju Ngrawoh, Nginggil dan Megeri pihak PUPR masih melakukan survey terkait rencana pembangunan proyek nasional Bendung Gerak Karangnongko yang dibiayai oleh APBN.
Nunik tidak menampik jika masih rusaknya jalan akan berpengaruh terhadap perekonomian.
“Pasti berimbas kesitu ya, Mas. Karena jalur itu termasuk jalur vital, ” pungkasnya.
Kepala PUPR Kabupaten Blora, Sam Gautama, saat dihubungi melalui sambungan WhatsApp menjawab singkat atas pertanyaan wartawan.
“Setiap tahun bertahap Menden-Megeri, ” ujarnya. (han)
Ikuti berita terkini dari Bloranews.com di Google News, klik di sini.