Blora, BLORANEWS – Fenomena kenaikan harga sembako menjadi buah bibir di tengah masyarakat. Tak terkecuali di tengah masyarakat Blora. Kenaikan tersebut merupakan salah satu dampak dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi di Indonesia.
Dijelaskan Kepala UPTD Pasar Wilayah III (Ngawen, Kunduran, Todanan) Listiyo Utomo, harga sembako di UPTD wilayah 3 Kabupaten Blora ada yang naik dan ada yang turun.
“Cabai merah turun, daging ayam naik dikit. Untuk harga minyak goreng cenderung stabil. Kalau harga daging sapi sejak awal kenaikan BBM naik Rp 10 ribu,” jelasnya.
Listiyo mengingatkan agar pedagang tidak mempermainkan harga. Mengingat kondisi ekonomi dan daya beli masyarakat yang sedang sulit dan menurun.
“Dan masyarakat tidak perlu panik dengan harga bahan pokok, karena trendnya sudah stabil,” tandasnya.
Adapun update harga sembako di wilayah UPTD III Kabupaten Blora per 29 September 2022 ialah sebagai berikut:
Pasar Ngawen
Minyak goreng curah Rp 13.000. Minyak goreng kemasan Rp 14.000. Telur Rp 23.000. Cabai rawit Rp 24.000. Cabai merah Rp 40.000. Bawang putih Rp 20.000. Bawang merah Rp 26.000.Tomat Rp 4.000. Daging ayam Rp 30.000. Daging sapi Rp 130.000.
Pasar Todanan
Minyak goreng curah Rp 13.000. Minyak goreng kemasan Rp 14.000. Telur Rp 24.000. Cabai rawit Rp 25.000. Cabai merah Rp 55.000. Bawang putih Rp 20.000. Bawang merah Rp 26.000. Tomat Rp 4.000. Daging ayam Rp 35.000. Daging sapi Rp 130.000.
Pasar Kunduran
Minyak goreng curah Rp 11.500. Minyak goreng Kemasan Rp 14.000. Telur Rp 25.000. Cabai rawit Rp 24.000. Cabai merah Rp 40.000. Bawang merah Rp 26.000. Bawang putih Rp 20.000. Tomat Rp 3.000. Daging ayam Rp 35.000. Daging sapi Rp 125.000. (Jib).
