Blora, BLORANEWS – Bupati Blora, Arief Rohman berharap keberadaan organisasi Gerakan Pemuda (GP) Ansor dapat memberikan solusi krisis pangan yang dialami oleh negara. Melalui langkah-langkah konkrit dalam bidang pertanian.
“Krisis pangan dan energi sekarang menjadi isu dunia. Kehadiran sahabat-sahabat Ansor, Banser, Rijalul Ansor harus menjadi solusi bagi pembangunan Blora. Ansor kalau ada 16 kecamatan memiliki satu hektar saya kira sudah bisa memberikan jawaban,” ujar Bupati.
Disampaikannya dalam rutinan selapanan Majlis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Blora, Minggu (21/8) malam di Pendopo Makam Sunan Pojok. Kegiatan ini masuk dalam rangkaian Haul Sunan Pojok Blora.
“Silahkan Ansor berdiskusi, kira-kira idealnya dalam menjawab krisi pangan seperti apa. Karena jaringan Ansor sampai ke desa-desa. Ansor saya tantang untuk hadir di tengah-tengah masyarakat,” kata Bupati Arief.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Yayasan Sunan Pojok, PCNU Blora, Ketua GP Ansor Blora serta anggota PAC Ansor se Kabupaten Blora. Selapanan diisi dengan pembacaan Rotib al Athos yang dipimpin oleh Ketua MDS Rijalul Ansor Blora, Syifa’un Niam dan ngaji kitab Sulamuttaufiq bersama Kyai Subhan Masyhuri.
Ketua MDS Rijalul Ansor Blora, Syifa’un Niam dalam selapanan di Makam Sunan Pojok, pihaknya berencana akan melibatkan berbagai pihak, salah satunya Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU). Melalui selapanan ini diharapkan bisa memahami dan mengamalkan ilmu yang diperoleh.
“Orang kalau masuk Ansor/Banser ngertinya ngaji. Latar belakang mereka tidak semua bisa ngaji, kita ajak biar bisa ngaji. Supaya memahami ilmu-ilmu tentang beramal, hukum fiqih. Pada kitab sulamuttaufiq itu kan syariat masuk, tasawuf juga masuk,” harapnya.
Sebagai informasi, Agenda rutin tahunan, Haul Sunan Pojok Blora tahun 2022 dilaksanakan dengan beberapa rangkaian kegiatan. Haul Sunan Pojok tahun ini bertema “Peka Sosial, Cerdas Menata Diri”.
Rangkaian Haul Sunan Pojok selain selapanan Majlis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Blora, juga ada bazar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), khotmil qur’an bin nadri, dirangkaikan dengan pembacaan tahlil oleh KH. Muhtadi Nur dan pembacaan doa oleh KH. Afifuddin.
Kemudian, khotmil qur’an bil hafdzi, tahlil umum dan doa khotmil qur’an. Sebagai puncak kegiatan yaitu Blora bersholawat dan pengajian umum di Alun-alun Blora bersama Habib Muh. Syafi’i bin Idrus Alaydrus dari Solo dan KH. Agus Ali Masyhuri dari Sidoarjo. (jam).