Semarang, BLORANEWS – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengingatkan kembali masyarakat yang hendak berkurban untuk memastikan bahwa hewan kurban benar-benar sehat. Mengingat saat ini masih ada penyakit mulut kuku (PMK) yang berpotensi menular kepada hewan kurban seperti sapi, kerbau dan kambing.
“Untuk masyarakat yang mau berkurban harap berhati-hati karena ada hewan kurban yang hari ini tentu potensial bisa ketularan PMK. Harus berhati-hati. Semuanya kita minta untuk tertib termasuk dari proses penyembelihannya sekaligus,” ucapnya usai melaksanakan shalat id di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang, Minggu (10/7).
Ganjar berserta keluarga juga menyerahkan hewan kurban secara simbolis kepada panitia penyembelihan hewan kurban Masjid Raya Baiturrahman Semarang. Hewan kurban berupa seekor sapi diserahkan kepada Ketua Umum Yayasan Pusat Kajian dan Pengembangan Islam (YPKPI) Masjid Raya Baiturrahman Ahmad Daroji.
Hewan kurban dari Ganjar Pranowo dan masyarakat yang dititipkan kepada panitia kurban Masjid Raya Baiturrahman akan disembelih di area Masjid Islamic Center, Manyaran, Kota Semarang, pada hari Senin (11/7). Penyembelihan dilakukan di sana karena saat ini Masjid Raya Baiturrahman masih dalam tahap akhir renovasi.
Per hari Sabtu pukul 22.00, jumlah hewan kurban yang dititipkan masyarakat kepada panitia kurban Masjid Raya Baiturrahman terdiri atas 11 ekor sapi, 1 ekor kerbau dan 23 ekor kambing. Daging kurban nantinya akan dibagikan kepada fakir miskin, tukang becak, dan pedagang kaki lima di sekitar Masjid Raya Baiturrahman. (Jam).