Japah – Maraknya kenakalan remaja di berbagai tempat di Blora membuat pemuda desa Krocok kecamatan Japah khawatir. Pasalnya, penyakit masyarakat ini sangat mudah menjangkiti para pemuda. Mencegah masuknya kenakalan remaja, sejumlah pemuda desa Krocok berinisiatif mendirikan klub sepak bola dengan nama KFC (Krocok Football Club).
Sujaiz, salah satu inisiator berdirinya KFC menuturkan bahwa mayoritas pemuda desa Krocok langsung menyetujui pendirian tim sepak bola ini. Tidak lama, latihan rutin pun dijadwalkan. Setiap sore para pemuda desa Krocok berlatih memainkan si kulit bundar ini. Dua pemain bintang Persikaba, Syamsudin dan Gandi turut memperkuat klub lokal Japah ini.
“Awalnya kita khawatir para pemuda desa terjerumus menuju kenakalan remaja, akhirnya kita bikin tim sepak bola” kenang Sujaiz. “Kita latihan tiap sore, beberapa bulan terakhir kita bertanding dengan klub-klub sepak bola lokal yang lebih senior” lanjutnya.
Bulan ini saja, KFC bertanding melawan klub lokal kenamaan asal kecamatan Ngawen, Cahaya Laut. Menurut Sujaiz, menambah jam terbang tim sepak bola lokal Japah tersebut secara perlahan memunculkan mental juara. Selain itu, banyak manfaat diperoleh dengan bertanding melawan klub-klub sepak bola yang lebih senior.
“Tambah jam terbang, artinya pengalaman kita bertambah. Pengalaman me-manage klub, pengalaman memaksimalkan latihan dan banyak lainnya. Manfaatnya hampir sama dengan berorganisasi, lebih sering terjun lebih cepat bermental juara” ujar Sujaiz.
Ke depan Sujaiz, dan para pemain KFC lainnya berharap adanya perhatian desa terhadap upaya pencegahan kenakalan remaja ala pemuda desa ini. “Harapannya, fasilitas latihan berupa perbaikan lapangan segera dilakukan” pungkasnya [.]
Reporter : Jack Priyanto