Kunduran– Rabiul Astain Amprion, perangkat desa Buloh, tidak canggung menata batu untuk membangun jalan bersama warganya. Bagi Bayan Rob, panggilan akrab Rabiul Astain Amprion, bekerja suka rela untuk kepentingan bersama merupakan tradisi yang harus dilestarikan.
Kepada Bloranews.com Bayan Rob menyampaikan bahwa jalan yang dikerjakan secara kerja bakti ini merupakan jalan alternatif pertanian warga desa. Sehingga, pembangunan jalan ini akan membantu peningkatan ekonomi warga desa Buloh.
“Alhamdulillah, tahun ini pemerintah desa menganggarkan pembangunan jembatan dan jalan makadam. Walaupun pengerjaan jalan alternatif pertanian ini merupakan kewajiban pemerintah desa, kita ingin tradisi kerja bakti tetap berjalan di desa. Bersama dengan warga masyarakat, kami bergotong royong mengerjakan jalan ini” tuturnya.
Desa Buloh merupakan salah satu desa di kecamatan Kunduran. Sebagian besar jalan desanya mengalami kerusakan. Guyuran hujan membuat sejumlah ruas jalan di desa Buloh sulit dilewati kendaraan. Dengan adanya alokasi anggaran pembangunan jalan dengan dana desa, warga desa Buloh menggalang kerja bakti untuk mempercepat pembangunan jalan.
“Tidak bisa saling menunggu, kerja bakti mengerjakan jalan ini untuk kepentingan warga desa yang mayoritas petani. Selain itu, kerja bakti merupakan tradisi yang belakangan ini mulai terkikis sehingga adanya kita hanya saling menyalahkan, dan bukan mencari solusi” lanjut Bayan Rob.
Lebih lanjut, Bayan Rob berharap tradisi gotong royong mengerjakan jalan ini dapat dicontoh oleh generasi muda desa. Sehingga, di tahun-tahun mendatang desa Buloh tidak lagi dikenal sebagai desa dengan jalan yang sulit dilewati kendaraan [.]
Reporter : Jack Priyanto
