Cilacap, BLORANEWS – Sejumlah temuan berupa retakan tembok, cat dinding tak rata, plafon bocor dan lantai keramik pecah menjadi sorotan Gubernur Ganjar saat melakukan sidak pembangunan Puskesmas Jeruklegi Kabupaten Cilacap, Sabtu (28/5).
Ganjar menilai, bangunan puskesmas hanya nampak bagus dari luar. Saat diamati detil dari dalam, kualitasnya kategori buruk.
“Ini sudah diserahkan? Wah kalau saya tidak mau menerima ini bu, kualitasnya begini kok,” ungkap Ganjar kepada Kepala Puskesmas Jeruklegi.
Diketahui, pembangunan Puskesmas Jeruklegi menghabiskan anggaran sebesar Rp 3 miliar. Anggaran tersebut berasal dari Pemprov Jateng dan Pemkab Cilacap.
“Memang biasanya, bangunan itu kalau milik pemerintah dan tidak diawasi detil, mesti jadinya jelek. Makanya saya selalu menyempatkan untuk mengecek langsung,” tambah Ganjar.
Lebih lanjut, Ganjar meminta kontraktor yang mengerjakan proyek memperbaiki sisi bangunan yang buruk. Ia juga meminta kontraktor memberikan laporan detil secara berkala.
“Segera perbaiki ya mas? Njenengan tahu kan saya itu detil. Pasti lihat dong waktu saya sidak di SMA Tawangmangu,” ucap Ganjar mengingatkan.
Lain sisi, Taufik selaku kontraktor mengaku, pihaknya siap untuk menyelesaikan maupun memperbaiki bangunan yang menjadi revisi Gubernur Ganjar.
“Memang ini masih dalam masa perawatan, jadi kami sangat siap untuk mengevaluasi beberapa titik yang memang menjadi PR dari Pak Gubernur. Waktu perawatan kami masih 6 bulan, dan kami yakin satu atau dua minggu nanti sudah selesai perbaikan-perbaikannya,” terangnya. (Kin).
