Cepu – Kondisi jembatan yang berada di Dusun Sugihwaras, Desa Cabean, Kecamatan Cepu, Blora sangat memprihatinkan. Berbahaya bagi yang melintas. Sudah beberapa kali memakan korban.
Jembatan yang membentang di atas sungai tersebut merupakan penghubung antara wilayah Desa Cabean dengan Dusun Bangsan, Desa Bajo, Kecamatan Kedungtuban, Blora.
“Ada warga yang melintas di jembatan itu mengendarai sepeda motor bawa rombong (keranjang) terperosok ke bawah. Untungnya, rombongnya nyangkut sehingga motornya tidak ikut jatuh ke sungai. Alhamdulillah orangnya selamat dan mengalami luka sedikit. Sekarang sudah sembuh,” terang Kepala Desa Cabean, Krismiyati, Senin (09/05).
Jembatan yang masuk di jalan kabupaten ini kayunya sudah lapuk, ada yang patah sehingga membuat jembatan bolong. Beberapa kendaraan ada yang terperosok. Kendaraan roda empat mesti ekstra hati-hati saat melintas. Untuk truk tidak bisa lewat.
Kades Krismiyati pernah melayangkan surat, usul pembangunan kepada pemerintah daerah. Namun sampai sekarang belum terealisasi. Ia berharap adanya perhatian dari pemda, karena jembatan tersebut sebagai akses perekonomian masyarakat.
“Warga yang protes ke saya dan tanya kapan jembatannya dibangun. Warga tahunya (pembangunan) ditangani pemerintah desa, padahal jembatan itu di jalan kabupaten. Usulan pembangunannya (tertulis) sudah saya ajukan sekali, kalau secara lisan ya berkali-kali,” tandasnya. (Jay).