Cilacap – Pemerintah Provinsi jawa Tengah berencana menggandeng Komite Ekonomi Kreatif (Komekraf) untuk memajukan program pemerintah. Adanya Komenkraf diharapkan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat meningkat.
Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen mengungkapkan, banyak cara untuk melihat potensi desa. Diharapkan adanya Komenkraf Jateng dapat meningkatkan ekonomi di Kabupaten/Kota di Jateng.
“Kami gandeng Komite Ekonomi Kreatif. Kita kasih (peta) Desa Dampingan kami yang jumlahnya ada (sekitar) 80 desa. Mereka bisa langsung terjun melihat potensinya apa,” ungkapnya saat kunjungan di Kawunganten, Cilacap, Rabu (2/3).
Pihaknya juga meminta pemerintah di 35 Kabupaten/Kota menggencarkan program provinsi “Satu OPD Satu Desa Dampingan” yang dicanangkan sejak tahun 2019 dengan tujuan untuk mengurangi angka kemiskinan.
“Sejak digelar Pemprov Jateng setiap tahun melakukan pendampingan kepada sekitar 80 desa. Desa-desa tersebut didampingi dan didorong untuk maju melalui pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan,” tambahnya.
Menurut Taj Yasin, beberapa langkah dilakukan OPD untuk mendorong desa supaya bisa meningkatkan perekonomian. Kata dia, dalam upaya mengentaskan kemiskinan, OPD bisa mengajak perusahaan dan pelaku ekonomi lainnya.
“Mereka diajak bersama membangun Desa Dampingan. Ada Jambanisasi, pembangunan jalan. Ada juga yang menginisiasi masyarakat di Desa Dampingan memiliki usaha kontinyu,” terangnya. (Jam).