Blora- Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kadindagkop-Ukm) Blora, Luluk Kusuma membenarkan bahwa pasokan minyak goreng di Kabupaten Blora berkurang.
Dihubungi Bloranews melalui jaringan seluler, dirinya menjelaskan bahwa pasokan minyak goreng di Kabupaten Blora berkurang karena produsen tidak mengirim jatah minya ke distributor.
“Benar, pasokan minyak goreng kita memang berkurang, dan hal itu dikarenakan kiriman dari produsen ke distributor sampai saat ini blm ada sama sekali,” ungkapnya Minggu, (20/2).
Ia juga membeberkan, pihaknya telah koordinasi dengan Kementerian Perdagangan terkait problem minyak goreng. Dijelaskan, pihak produsen sudah mendapat teguran dari kementerian atas masalah yang terjadi.
“Teguran kepada produsen sudah dilakukan oleh kementerian perdagangan. Semoga saja masalah segera selesai dan minyak goreng cepat terdistribusikan ke blora,” jelasnya.
Ditanya perihal penyebab produsen tidak mengirim minyak goreng ke distributor, Luluk mengaku belum mengetahui secara jelas akar persoalannya.
“Nah itu yang belum tahu mas. Tapi kami akan senantiasa koordinasi dengan pihak terkait dan memantau perkembangannya,” pungkas Luluk. (Kin).
