Blora – Satu hari setelah Hari Pers Nasional (HPN) ke 76, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Blora menggelar tasyakuran peringatan HPN secara sederhana dengan tumpengan, Kamis (10/02).
Wakil Ketua DPRD Blora, Siswanto mengucapkan, wartawan itu bagian dari pembangunan, sumber informasi bisa terdistribusi dengan baik dan tersalurkan dengan benar. Siswanto tahu jika semua main media sosial, tapi kalau tidak didasari tanpa ilmu jurnalistik bisa bias, jadi hasutan dan jadi fitnahan.
“Tetapi dengan adanya wartawan, informasi yang baik dan benar tersampaikan kepada publik. Kemudian insan pers dalam menjalankan profesinya harus mematuhi kode etik jurnalistik,” ucapnya dalam acara HPN di ruang pertemuan sekretariat PWI Blora.
Politikus Golkar itu berharap, agenda Hari Pers Nasional tingkat Jawa Tengah bisa diselenggarakan di Kabupaten Blora. Pihaknya menyatakan siap untuk membantu dalam hal penganggaran.
“Jadi untuk tahun depan, silahkan diagendakan, untuk Hari Pers Nasional tingkat Jawa Tengah dilaksankan di Blora dan siap bantu anggaran, nanti melalui Dinas Kominfo, kami siapkan. Ya paling tidak Rp100 juta,” ujarnya.
Acara dihadiri Kepala Dinkominfo Blora Pratikto Nugroho, Kasubbag Humas Polres Iptu Budi Yuwono, Kabid IKP Dinkominfo Pujo Catur Susanto, perwakilan Bagian Prokompim Setda dan wartawan senior, Urip Daryanto serta insan pers Blora anggota PWI.
Ketua PWI Blora, Hery Purnomo pernah menyampaikan ke Bupati agar menggelar HPN tingkat Jateng diselenggarakan di Kabupaten Blora, pun telah mengirim proposal dari Jateng. Ia yakin, jika itu terselenggara dapat mengangkat potensi wisata Blora.
“Karena HPN ini nantinya semua wartawan se Jawa Tengah akan hadir. Nanti kita minta mereka untuk ikut mempromosikan wisata di Blora. Saya yakin Blora ke depan akan semakin terkenal,” pungkasnya. (Jam).
